Cari Blog Ini

Bidvertiser

Selasa, 04 Maret 2014

TAJUK RENCANA: Ancaman Taliban atas Pakistan (Kompas)

UPAYA Pakistan mematahkan kekuatan pemberontak Taliban terus dilakukan, seperti terlihat pada serangan udara besar-besaran akhir pekan lalu.
Gempuran pasukan Pakistan pertama-tama diarahkan ke tempat persembunyian pemimpin pemberontak Taliban, Mullah Tamanchey, yang diyakini merancang berbagai aksi teror belakangan ini. Suka atau tidak, gerilyawan Taliban yang semula merupakan pelarian dari Afganistan berhasil membentuk kekuatan lokal yang kini disebut Taliban Pakistan.

Gerilyawan Taliban Pakistan, yang diinspirasi Taliban Afganistan dukungan jaringan teroris Al Qaeda, melancarkan berbagai aksi teror sebagai strategi merebut kekuasaan di Pakistan. Gerilyawan Taliban cenderung tidak memilih sasaran, seperti terlihat pada kasus penghadangan konvoi tim vaksinasi, 1 Maret lalu, di kawasan barat daya negeri itu, yang menewaskan 12 orang.

Penghadangan tersebut menimbulkan kemarahan luas yang mendorong pasukan pemerintah melancarkan serangan besar-besaran ke persembunyian Tamanchey. Tidak sedikit orang menggeleng-gelengkan kepala karena gerilyawan Taliban menawarkan gencatan senjata tidak lama setelah kasus penghadangan berdarah. Tawaran itu dipandang sebagai bentuk kelicikan lain pemberontak gerilyawan Taliban.

Gerakan Taliban di Pakistan dibangun dengan bantuan gerilyawan Taliban asal Afganistan dan dukungan jaringan teroris Al Qaeda. Kehadiran gerilyawan Taliban Afganistan dan Taliban Pakistan sungguh merepotkan Pemerintah Pakistan. Serangan gerilyawan Taliban Afganistan ke dalam wilayah Afganistan, misalnya, selalu mengundang gempuran balik yang merugikan Pakistan. Gerilyawan Taliban Afganistan juga menyebarkan semangat pemberontakan ke berbagai kelompok ekstremis Pakistan.

Hampir tak terhindarkan, kondisi Pakistan menjadi runyam oleh ancaman kekerasan dan teror Taliban Afganistan serta Taliban Pakistan. Tidak sedikit pula muncul organisasi ekstremis Pakistan yang terinspirasi Taliban dan Al Qaeda. Gangguan keamanan oleh kelompok Taliban dan berbagai organisasi ekstremis merupakan tantangan serius bagi bangsa dan negara Pakistan. Penguasa Pakistan sudah bergulat tujuh tahun menghadapi pemberontakan Taliban yang menggunakan teror, pembunuhan dan penculikan, sebagai alat perjuangannya.

Persoalan yang dihadapi Pakistan pun terlihat kompleks, lebih-lebih karena negeri itu juga menghadapi masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, konflik politik, dan permusuhan dengan India dalam persengketaan Kashmir. Hadirnya berbagai persoalan itu menguras perhatian dan energi Pakistan yang membuat pembangunan terganggu. Keadaan Pakistan dikhawatirkan akan semakin menjadi benang kusut yang sulit diurai.

http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000005227034
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger