Cari Blog Ini

Bidvertiser

Rabu, 26 Agustus 2015

Transaksi ”Online”, Uang Raib//Stabilitas Harga Proyek Bersama//Troli Tiga Roda ‎di Cengkareng (Surat Pembaca Kompas)

Transaksi "Online", Uang Raib

Tertarik dengan iklan penawaran ponsel merek Nokia tipe Lumia 1020 (berlokasi di Bali) lewat transaksi online OLX dengan harga penawaran Rp 1,6 juta, anak saya melakukan transaksi dengan harga Rp 1,5 juta yang disepakati penjual dan pembeli pada 16 Agustus 2015.

Pada tanggal yang sama uang ditransfer lewat perbankan internet dari CIMB Niaga ke rekening BRI nomor 023001074671509 atas nama Hellena Christiani. Penjual menjanjikan bahwa barang akan dikirim lewat paket pada 17 Agustus 2015. Pada pagi tanggal itu, anak saya dihubungi lewat ponsel oleh seseorang yang mengaku bernama Heru Pramudi dengan nomor +6281245623432. Katanya ia petugas Bea dan Cukai. Dengan nada mengancam, ia menceritakan bahwa ponsel yang dibeli anak saya itu belum membayar bea masuk dan PPN. Yang bersangkutan dapat membantu penyelesaian masalah dengan tidak mengirim polisi ke rumah saya asalkan membayar Rp 2 juta.

Anak saya tidak memenuhi permintaan itu, tetapi Heru beberapa kali mengirim SMS berisi ancaman akan segera mengirim polisi ke rumah saya. Adapun Nokia Lumia yang dibeli tidak pernah dikirim sampai sekarang. Ponsel Hellena Christiani bernomor 087729792505, PIN BBM 54d69608.

SANTOSO PARWANA LIM, JALAN GUNUNG SAHARI XI, SAWAH BESAR, JAKARTA PUSAT


Stabilitas Harga Proyek Bersama

Miris dan kesal saya membaca di berbagai media ihwal harga daging ayam yang masih tinggi. Padahal, saya harus mencukupi kebutuhan protein anak saya yang masih bayi. Protein daging ayam ini pengganti daging sapi yang kemarin langka di pasar.

Andai kebutuhan protein daging ayam saya ganti dengan protein telur ayam, rupanya harga telur ayam pun naik pula. Kenaikan harga yang tak wajar ini membuat ibu rumah tangga seperti saya pusing. Saya harus mencukup-cukupkan uang bulanan dari suami yang tidak ikut naik.

Sebelum harga daging sapi mahal, harga beras, cabai, bawang merah, dan bawang putih pernah naik. Harga LPG 3 kg empat bulan lalu sampai di kisaran Rp 16.000. Mengapa pasar gemar membuat bingung konsumen dengan harga yang tidak stabil ini?

Pada kasus harga daging yang mahal, kita dapati kelangkaan stok daging di pasar (menjelang Hari Raya Kurban). Pemerintah setidaknya membuat kebijakan untuk mengatasi hal ini: menindak spekulan yang menghilangkan daging di pasar.

Harga daging ayam yang melonjak bukan karena kelangkaan stok. Justru daging-daging ayam di peternakan sangat mencukupi kebutuhan konsumen. Maka, ini mengindikasikan praktik kartel. Para peternak ayam malah merugi dengan praktik ini. Pemerintah lagi-lagi harus bertindak tegas terhadap para oknum yang bermain.

Stabilitas harga adalah kebutuhan masyarakat. Pemerintah Republik Indonesia seharusnya serius menangani ini. Butuh pengorbanan, perjuangan, dan keberanian semua peran dan disiplin ilmu untuk mengatasi kelangkaan daging dan bahan pokok sebab ini adalah proyek kita bersama.

ALFIYAH KHAROMAH, GRIYO MAPAN SENTOSA FA II/12, SIDOARJO, JAWA TIMUR


Troli Tiga Roda di Cengkareng

Ketika terjadi kebakaran di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pertengahan Juli 2015, saya sedang hendak menjemput istri dari Yogyakarta dengan pesawat Garuda. Karena kedatangannya lewat jadwal, saya menunggu cukup lama. Selama menunggu berjam-jam itu, karena capai berdiri, saya mencoba mencari bangku untuk duduk. Namun, bangku-bangku panjang yang bisa untuk tidur-tiduran kini disingkirkan. Maklumlah, bandara yang bertaraf internasional itu tentu tak ingin kelihatan kumuh gara-gara ada orang tidur-tiduran di tempat yang tak semestinya.

Kebetulan di depan saya berdiri tersua troli tiga roda yang menganggur. Tanpa pikir panjang saya duduk di sana. Selain dengkul saya sudah lansia, troli tiga roda itu pun tidak sestabil troli empat roda. Akibatnya, baik saya maupun troli tiga roda terjungkal. Setelah memeriksakan diri ke dokter bedah tulang keluarga, saat itu juga saya disarankan menjalani operasi tulang jari yang tertimpa troli. Sesuai penglihatan foto, jari lengan kanan nomor tiga dan empat saya patah.

Perlu saya tambahkan, sebelum saya celaka, kejadian tergulingnya troli roda tiga dialami seorang ibu yang membawa barang dan seorang anak yang asyik main troli. Keduanya tidak apa-apa. Semoga pengguna troli tiga roda di Cengkareng hati-hati sebelum menggunakannya. Pengelola bandara mudah-mudahan mau memikirkannya supaya tidak ada lagi korban.

HARI PURNOMO, JL JULANG I/3 TANAH SEREAL, BOGOR, JAWA BARAT

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 26 Agustus 2015, di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".


Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger