Cari Blog Ini

Bidvertiser

Jumat, 08 Juli 2011

Nazaruddin: Anas "bermain" di proyek Kemendiknas bersama Wimpy Ibrahim

Nazarudin: Anas Korupsi Dana Pendidikan bersama Wimpy Ibrahim pemilik PT. Bintang Ilmu sebesar Rp. 6,4 trilyun

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kembali
melemparkan bola panas dari tempat persembunyiannya melalui pesan
blackberry mesengger. Kali ini Nazar menuding Ketua Umum Partai Demokrat
(PD) Anas Urbaningrum bermain dalam berbagai proyek di Kementerian
Pendidikan Nasional.

"PT Anugrah Nusantara itu digunakan untuk bermain di berbagai proyek di
Kementerian Pendidikan Nasional. PT tersebut bermain dengan penerbit
Bintang Ilmu yang dimiliki oleh Wimpy Ibrahim," ujar Nazaruddin dalam
pesan BBM-nya kepada wartawan, Kamis (7/7).

Semua anggaran pengadaan buku sekolah dan alat peraga yang ada dalam DAK
senilai Rp6,4 triliun, menurut Nazaruddin, dipegang oleh Wimpy Ibrahim.
Wimpy kemudian rutin memberikan setoran pada Anas Urbaningrum. "Wimpy
Ibrahim sering setor uang ke Anas. Proyek yang dimainkan oleh Wimpy
(warga Taiwan?) itu adalah proyek pengadaan buku senilai Rp6,4
triliun," ungkap Nazar.

Tidak itu saja, Nazaruddin juga mengungkapkan, proyek pengadaan jaringan
komputer dalam program e-learning semuanya dimainkan oleh Anas.
Permainan itu bisa sangat terlihat karena jaringan sudah lebih dulu
diadakan meskipun komputer untuk program tersebut belum diadakan.
"Permainan ini bisa lancar dilakukan juga karena melibatkan Fasli Jalal,
mantan dirjen di kementerian pendidikan nasional yang kini menjabat
wakil menteri," jelas Nazar.

Dari fotocopy akta notaris yang beredar di kalangan wartawan, Anas
Urbaningrum diketahui memiliki 30 persen saham di PT Anugrah Nusantara
yang merupakan sebuah perusahaan general contractor dan supplier yang
dibelinya dari Muhammad Nazaruddin. Akta pembelian itu disahkan oleh
Notaris Asman Yunus SH yang berkedudukan di Pekanbaru, Riau.

Nazaruddin meyakinkan ahwa akta tersebut adalah fotocopy akta asli yang
diberikan tandatangan dan cap jempol olehnya dan Anas. Nazaruddin
menyebutkan bahwa sesuai akta notaris itu pada hari Rabu tanggal 1 Maret
2007 terjadi transaksi penjualan saham sebesar 30 persen antara dirinya
sebagai pihak pertama dan Anas Urbaningrum sebagai pihak kedua, "Itu
semua dokumen asli ada tandatangan dan cap jempol," tegasnya.

Dari fotocopy yang didapatkan wartawan sendiri berupa akta notaris Asman
Yunus berkedudukan di Pekanbaru Riau dimana dia melegalisir penjualan
saham PT Anugrah Nusantara yang merupakan general contractor and
supplier yang berkedudukan di kantor pusat Jl tuanku Tambusai no 263
Pekanbaru Riau dengan no tlp 0761 849472 no fax 0761 849472 dan branch
office di Jl Rasuna Said Kuningan Tower no 07 LGG-Jakarta Selatan telp
021 70668834 fak 021 9392350 dan email anugrah_n@yahoo.com

Surat tersebut ditandatangani dan diberi cap jempol oleh Anas
Urbaningrum dan Muhammad Nazaruddin dan dibubuhi cap dan didaftarkan
oleh Asman Yunus sebagai notaris dengan materai Rp6.000.

(feb)
http://www.primaironline.com/berita/Hukum/115977-nazaruddin-anas-bermain-di-proyek-kemendiknas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger