Cari Blog Ini

Bidvertiser

Jumat, 12 Januari 2018

Surat kepada Redaksi: Obat dan Belanja Daring//Tanggapan Lapan//Tanggapan BCA//Eskalator Salemba Capitol Park (Kompas)

Obat dan Belanja Daring

Salah satu keuntungan teknologi perdagangan elektronik adalah kemudahan bagi konsumen membeli barang yang ia inginkan tanpa harus beranjak dari tempat duduknya. Transaksi menjadi lebih efisien dan efektif. Akan tetapi, teknologi perdagangan-el ini ternyata rentan terhadap transaksi ilegal sediaan farmasi, khususnya obat-obatan.

Dalam lima tahun terakhir, saya mencermati berbagai data faktual: telah terjadi transaksi pembelian obat-obatan ilegal yang menyalahgunakan kemudahan teknologi perdagangan-el. Obat psikotropika yang mengandung diazepam, klonazepam, klobazam, dan beberapa obat keras daftar G sering diperjualbelikan lewat perdagangan-el. Hal itu sangat berbahaya bagi konsumen karena dengan membeli secara daring, sebenarnya konsumen tak bisa mengetahui bahwa obat-obatan itu legal atau ilegal.

Obat-obatan yang seharusnya menurut peraturan dijual di fasilitas pelayanan kesehatan, seperti apotek, dan dilayani serta dijelaskan terkait penggunaan dan efek sampingnya secara rinci oleh apoteker, tetapi dijual secara bebas lewat situs jual beli daring. Bahkan, ada beberapa obat yang dijual di situs daring jika disalahgunakan bisa menjadi zat utama dalam pembuatan narkotika sintetis.

Itu sangat berbahaya karena di negara kita akhir-akhir ini sangat gencar upaya penindakan hukum terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ilegal.

Suatu riset di Amerika Serikat mengindikasikan bahwa 80 persen barang yang dibeli dari situs internet adalah ilegal. Masalah dengan pembelian lewat internet ini adalah sumbernya tidak jelas, tidak bisa diverifikasi. Bahkan, situs-situs internet dari negara tepercaya, seperti Kanada, belum tentu bisa dipercaya.

Harapan kita bersama, penanggulangan terhadap bahaya obat ilegal dan obat palsu yang salah satu pintu masuknya adalah transaksi obat ilegal secara daring bisa berjalan efektif dan efisien serta dilaksanakan terkoordinasi dan komprehensif.

Ari Sutyasmanto
Apoteker,
Pemerhati Masalah Narkoba, Bekerja di BNN Kota Yogyakarta

Tanggapan Lapan

Menanggapi surat pembaca di Kompas, Rabu (3/1), terkait bantuan untuk Lapan yang ditulis Bapak Rauyan Martoamidjojo, dengan ini kami berterima kasih atas dukungan publik terhadap program penguasaan teknologi antariksa yang dilaksanakan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

Teknologi antariksa adalah teknologi tinggi yang berisiko dan berbiaya tinggi. Namun, teknologi antariksa memiliki daya ungkit yang besar pula untuk berbagai sektor, termasuk dalam membangkitkan kebanggaan nasional.

Sebagai instansi pemerintah, Lapan terikat dengan aturan- aturan anggaran, termasuk dalam pencarian anggaran non- APBN. Saat ini belum ada aturan penggalangan dana masyarakat untuk proyek pemerintah. Jadi, Lapan belum dapat melaksanakan usulan penggalangan dana tersebut. Namun, Lapan sangat mengapresiasi semangat dan dukungan dari Bapak Rauyan Martoamidjojo.

Jasyanto
Kepala Bagian Humas Lapan,
Jakarta


Tanggapan BCA

Menanggapi keluhan Bapak Surja Widjaja yang disampaikan melalui suara pembacaKompas edisi 21 Desember 2017, "Kartu Kredit Dibobol", perkenankan kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepercayaan yang telah diberikan kepada PT Bank Central Asia Tbk.

Sehubungan dengan masalah tersebut, dapat kami informasikan bahwa petugas BCA telah memberikan penjelasan dan penyelesaian pada 21 Desember 2017 itu juga. Sekali lagi kami mohon maaf atas kekurangnyamanan yang dialami beberapa waktu yang lalu.

Demikian disampaikan.

Dwi Narini
VP Senior, Sekretariat Perusahaan Subdiv Komunikasi Korporasi Biro Humas,
PT Bank Central Asia

 

Eskalator Salemba Capitol Park

Eskalator di Salemba Capitol Park Carolus yang rusak dan tidak berfungsi sejak 16 November 2017 belum juga di perbaiki. Ini sangat mengganggu untuk orangtua yang akan menaiki tangga tersebut karena sangat tinggi.

Mohon eskalator itu segera diperbaiki mengingat tangga tersebut penting untuk penyeberangan orang yang akan masuk di Rumah Sakit Carolus, Jalan Salemba, Jakarta Pusat.

Syafei
Jl Matraman Luar, RT 004 RW 003,

Jakarta Pusat

Kompas, 12 Januari 2018

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger