Tahun ini merupakan tahun yang membahagiakan bagi saya. Saya diterima bekerja setelah hampir setahun mencari kerja. Enam bulan yang lalu saya menikah dan baru saja sebulan ini saya dalam keadaan hamil. Saya sudah membaca beberapa tulisan tentang cara hidup perempuan yang bekerja sewaktu hamil. Saya telah berusaha makan lebih banyak termasuk makanan yang bergizi. Sesuai dengan anjuran dokter, saya juga telah minum vitamin. Saya tetap bekerja seperti biasa.

Sebagai karyawan sebuah bank swasta, saya cukup sibuk sehari-hari. Tak jarang baru dapat pulang setelah pukul 7 malam. Nafsu makan saya cukup baik meski saya merasa mual jika mengonsumsi makanan tertentu. Saya masih meneruskan kebiasaan saya bersama suami, jalan kaki pada pagi hari sekitar rumah sekitar 30 menit.

Saya juga meneruskan kebiasaan saya minum kopi saat pagi dan jika melihat makanan yang mengandung cokelat biasanya saya akan tergoda mengonsumsinya. Saya penggemar berat cokelat. Umur saya sekarang 28 tahun dan berat badan saya 62 kilogram dengan tinggi badan 165 sentimeter. Setiap akhir minggu biasanya saya makan dengan suami di luar rumah. Kami makan berpindah-pindah restoran untuk menikmati aneka ragam kuliner baik nasional maupun internasional.

Ibu saya mengingatkan saya untuk menghindari beberapa makanan selama hamil. Namun, saya belum yakin apakah anjuran tersebut sesuai dengan prinsip kesehatan. Saya ingin mendapat penjelasan perubahan pola hidup apa yang harus saya lakukan selama kehamilan ini agar saya dalam keadaan sehat dan janin yang sedang saya kandung tumbuh dengan baik. Mohon penjelasan dokter terutama mengenai makanan untuk ibu hamil. Apakah saya harus makan lebih banyak? Makanan apa saja yang perlu saya konsumsi dan makanan apa pula yang perlu dihindari? Terima kasih atas penjelasan Dokter.

S di J

Pertama-tama saya mengucapkan selamat atas kehamilan Anda serta berharap Anda akan sehat selama kehamilan ini sehingga janin yang dikandung dapat tumbuh dengan baik. Pada prinsipnya gaya hidup sehat harus diteruskan dalam masa hamil, artinya konsumsi makanan yang sehat dan mengandung gizi, menjaga kebersihan sehingga terhindar dari penyakit infeksi, berolahraga, tetapi sesuaikan olahraga dengan kehamilan Anda. Konsultasikan dengan dokter olahraga apa yang sesuai selama kehamilan. Berjalan kaki adalah salah satu olahraga yang baik bagi ibu hamil. Anda sibuk di kantor, tetapi jagalah suasana hati agar gembira dan penuh semangat. Anda juga perlu mempersiapkan diri menjadi ibu dengan mulai membaca dan mencari informasi mengenai kehamilan, persalinan yang aman, masa menyusui, serta tumbuh kembang bayi.

Untuk hidup sehat, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan yang sesuai dengan gizi seimbang. Makanan tersebut harus sesuai dengan kebutuhan tubuh, beraneka ragam, serta juga mempertimbangkan aktivitas sehari-hari. Tampaknya Anda juga telah memperhatikan gizi seimbang ini. Pada masa kehamilan kebutuhan gizi berbeda dengan masa sebelum hamil. Kebutuhan kalori, protein, maupun lemak meningkat. Berat badan ibu hamil bertambah dan janin dalam kandungan tumbuh karena itu konsumsi makanan juga harus disesuaikan pada masa hamil. Kebutuhan Kalori akan meningkat sesuai dengan masa kehamilan dapat mencapai peningkatan sampai 300 kalori. Kebutuhan protein juga bertambah untuk pertumbuhan jaringan. Dokter akan menganjurkan tambahan konsumsi vitamin dan mineral seperti zat besi dan asam folat.

Selama kehamilan perlu dilakukan pemantauan secara berkala termasuk berat badan, tekanan darah, pemeriksaan kadar hemoglobin, gula darah, protein dalam urine, dan sebagainya. Di samping itu, juga diperlukan screening (pemindaian) penyakit infeksi, seperti hepatitis, HIV, serta penyakit menular seksual. Semuanya itu untuk menjaga kesehatan ibu serta menjaga agar janin juga tumbuh dengan sehat. Banyak ibu hamil yang merasa sehat saja sehingga merasa tidak perlu menjalani pemeriksaan laboratorium yang dianjurkan. Perasaan sehat bukan jaminan tidak ada penyakit. Lebih teliti jika menjalani screening yang dianjurkan dokter. Pemeriksaan kehamilan di layanan kesehatan perlu dijalankan teratur sedikitnya 5 kali sebelum persalinan. Sekarang juga tersedia alat ultrasonografi yang dapat memantau pertumbuhan janin. Pemeriksaan selama kehamilan juga akan membantu dokter merencanakan persalinan yang aman.

Adakah makanan yang perlu dihindari selama hamil? Makanan yang mungkin mengandung kuman penyakit (tak dimasak secara matang) dan mengandung bahan pengawet harus dihindari. Konsumsi garam perlu dibatasi, jangan banyak makan-makanan yang mengandung garam tinggi, seperti kentang goreng (french fries), ikan asin. Hindari juga rokok, alkohol, serta zat adiktif lainnya. Anda rupanya penggemar kopi dan cokelat. Ada baiknya Anda mengurangi konsumsi kopi dan cokelat selama hamil. Anda tak dilarang mengonsumsi kopi dan cokelat, tetapi jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Penambahan berat badan ibu hamil adakalanya melebihi yang seharusnya. Dokter Anda mungkin akan menasihati untuk menjaga agar pertumbuhan berat badan Anda sesuai dengan kehamilan. Berarti Anda harus berolahraga lebih banyak atau mengurangi konsumsi makanan tertentu. Itulah gunanya konsultasi pada masa hamil. Jika ditemukan hal-hal yang kurang sesuai dapat dilakukan perbaikannya. Cukup banyak ibu hamil di Indonesia yang mengalami kurang darah pada kehamilan. Keadaan ini tidak baik bagi sang ibu termasuk keamanan pada persalinan nanti. Keadaan kurang darah juga tidak baik untuk pertumbuhan janin.

Pada umumnya ibu hamil dianjurkan untuk makan 3 kali makan utama serta sedikitnya dua kali makanan tambahan seperti misalnya penganan kecil atau buah. Anda dapat berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menyusun menu yang sesuai dengan kehamilan Anda. Anda juga harus cukup minum sedikitnya 8 gelas sehari. Sebagian ibu hamil yang bekerja membawa makanan dari rumah. Namun, jika prinsip-prinsip kebutuhan makanan pada ibu hamil telah dipahami, Anda dapat saja makan di kantin kantor dengan memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda selama kehamilan dengan tetap memperhatikan kebersihan makanan yang akan Anda konsumsi. Sesuai dengan prinsip hidup sehat, Anda juga harus sering mencuci tangan apalagi sebelum mengonsumsi makanan. Jika terjadi diare pada ibu hamil, tentu akan merepotkan. Bahkan, jika diare hebat sang ibu perlu dirawat untuk mendapat terapi cairan dengan pemasangan infus.

Untuk mempersiapkan persalinan biasanya dokter akan menganjurkan Anda melakukan senam hamil. Anda juga perlu mehamai proses kehamilan serta tindakan yang dilakukan dokter jika persalinan tidak dapat dilangsungkan secara normal. Operasi caesar sudah dapat dilakuan di semua rumah sakit di Indonesia, tetapi operasi ini hanya dilaksanakan jika ada indikasi. Jika tidak, dokter akan menganjurkan persalinan normal, yaitu persalinan pervaginam. Kesiapan suami untuk mendukung istri yang sedang hamil serta membantu pada persalinan amat penting. Suami perlu membantu agar kebutuhan istri yang hamil dapat dipenuhi agar istri dan anaknya sehat.