Cari Blog Ini

Bidvertiser

Jumat, 29 Mei 2015

TAJUK RENCANA: Perempuan Memengaruhi Dunia (Kompas)

Perempuan ikut membuat sejarah dan jangan abaikan peran mereka. Itu pesan yang disampaikan melalui kehadiran perempuan di panggung dunia.

Majalah Forbes kembali memublikasikan daftar 100 perempuan paling berkuasa di dunia. Di dalam daftar tersebut ada 8 kepala pemerintahan, 24 pemimpin puncak perusahaan, 18 pengusaha, seorang ratu, dan selebritas.

Kategori yang digunakan: jutawan, pebisnis, selebritas, keuangan, media, filantropi, politik, dan teknologi. Kekuasaan mereka diukur dari kekayaan (uang), tampilan di media, lingkup pengaruh, dan dampak.

Kanselir Jerman Angela Merkel di peringkat teratas, disusul Hillary Clinton dari Partai Demokrat di Amerika Serikat yang akan mencalonkan diri sebagai presiden.

Pada peringkat ketiga Melinda Gates yang bersama suaminya mendirikan Yayasan Bill and Melinda Gates, bergerak dalam pendidikan dan kesehatan. Melinda berperan penting dalam eradikasi polio di dunia.

Peringkat keempat, Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen. Sebagai pemimpin lembaga keuangan paling berpengaruh di dunia, setiap ucapan Yellen diikuti saksama dan memengaruhi pergerakan bursa saham global.

Pada urutan kelima ada CEO General Motors Mary Barra, urutan keenam Direktur IMF Christine Lagarde, dan urutan ketujuh Presiden Brasil Dilma Rousseff.

Di dalam daftar juga ada perempuan muda, penyanyi Taylor Swift (25) pada urutan ke-64. Ini menunjukkan, perempuan dari segala umur dan beragam latar belakang dapat memberikan pengaruh besar secara global.

Peran perempuan dalam politik, ekonomi, dan sosial dari waktu ke waktu semakin penting. Beberapa penelitian menyebutkan, perempuan memiliki cara memimpin berbeda dari laki-laki. Banyak yang menolak stereotip berbasis jender, tetapi pengalaman perempuan memang berbeda. Kodrat biologis hamil, melahirkan, dan menyusui membangun kebutuhan dan aspirasi khas perempuan.

Bukan untuk menjadi esensialis, kenyataannya separuh populasi Bumi adalah perempuan.Memberi perempuan akses dan manfaat pada sumber daya ekonomi serta mengikutsertakan perempuan dalam pengambilan keputusan di ruang publik dan rumah tangga menurut banyak kajian memberikan manfaat bagi masyarakat.

Kabinet Kerja memiliki delapan menteri pada posisi bukan stereotip perempuan. Presiden Joko Widodo juga memilih semuanya perempuan untuk menjadi Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi. Ketua Panitia Seleksi Komisi Yudisial juga perempuan.

Ada harapan besar pada perempuan untuk membawa perbaikan pada tata kehidupan masyarakat, tetapi sekaligus tantangan. Kita berharap perempuan di bagian mana dunia pun memenuhi harapan membawa kehidupan lebih baik dan beradab.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 29 Mei 2015, di halaman 6 dengan judul "Perempuan Memengaruhi Dunia".

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger