Cari Blog Ini

Bidvertiser

Kamis, 01 Oktober 2015

TAJUK RENCANA: Efektivitas Paket Ekonomi (Kompas)

Kendati lebih konkret dalam upa- ya perbaikan iklim investasi, pa- ket ekonomi kedua belum dapat diharapkan memperbaiki kondisi ekonomi dalam waktu dekat.

Dari sisi substansi, paket kebijakan ekonomi kedua yang diluncurkan pemerintah, Selasa (29/9), sebagai kelanjutan paket pertama bisa dikatakan sangat progresif dan sangat vital dalam rangka reformasi struktur ekonomi nasional jangka panjang. Progresivitas ini juga menunjukkan adanya sense of urgency pemerintah dihadapkan pada situasi serius ketidakpastian global dan pelambatan ekonomi nasional yang kemungkinan belum mencapai titik dasar tahun ini.

Namun, ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi. Pertama, implementasi kebijakan ini butuh waktu dan baru bisa dirasakan dampaknya dalam jangka menengah-panjang. Sementara saat ini, kita dihadapkan pada situasi kritis day to day yang butuh tindakan segera, terutama dengan mulai terjadinya gelombang PHK di sejumlah industri.

Di sini pentingnya kebijakan deregulasi masif dan progresif dipertajam lagi, tidak hanya lewat kebijakan yang lebih sektoral, tetapi juga langkah-langkah jangka pendek yang langsung berdampak ke perbaikan ekonomi. Kebijakan diharapkan tak hanya menyentuh sisi suplai dan kesinambungan dunia usaha, tetapi juga sisi permintaan, daya beli masyarakat, atau lapangan kerja.

Dalam kaitan iklim investasi, deregulasi lebih jauh perlu ditempuh karena perizinan dan insentif pajak bukan satu-satunya faktor penentu keputusan investasi. Masih banyak kendala investasi yang perlu dibenahi, yang membuat investor masih enggan masuk. Menyegerakan infrastruktur salah satunya. Demikian pula terkait langkah moneter untuk merangsang devisa ekspor diparkir di dalam negeri sehingga bisa memperkuat cadangan devisa dan rupiah. Dalam kenyataannya, bunga dan pajak sering bukan faktor utama eksportir menaruh dana di luar negeri, melainkan bagaimana itu bisa memperlancar aktivitas ekspor-impornya.

Hal lain yang tak boleh dilupakan, memperbaiki iklim investasi untuk menarik investasi baru sangat penting. Namun, mempertahankan investor dan pelaku usaha yang sudah ada juga sama penting. Mereka ini juga perlu didengarkan kendati harus dijaga jangan lantas jadi manja dan memanfaatkan kondisi untuk kepentingan jangka pendek.

Sambutan pasar dan pelaku usaha terhadap paket kebijakan ekonomi kedua itu sendiri sejauh ini positif, tetapi sejauh mana efektivitasnya akan sangat ditentukan oleh implementasi di lapangan. Selama eksekusinya masih belum sejalan dengan janji, selama itu pula investor dan pelaku usaha masih akan wait and see. Ketidakyakinan pasar terhadap gebrakan pemerintah masih terlihat dari terus terjadinya arus hengkang asing dari pasar modal saat ini.

Banyak kebijakan ditempuh untuk menggerakkan ekonomi, tetapi sejauh ini realisasinya sangat minim, antara lain akibat kendala kapasitas birokrasi di lapangan. Dalam hal ini, konsistensi pemerintah dalam deregulasi dan debirokratisasi serta implementasinya diharapkan bisa memberikan keyakinan kepada pelaku usaha atau investor akan arah kebijakan atau ke mana perekonomian akan dibawa.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 1 Oktober 2015, di halaman 6 dengan judul "Efektivitas Paket Ekonomi".


Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger