Cari Blog Ini

Bidvertiser

Minggu, 26 Februari 2017

Tegangan Listrik PLN Tidak Stabil//MCB PLN Tidak Disegel//Nilai Pemakaian Listrik PLN//MCB PLN Kosong Berlarut (Surat Pembaca Korupsi)

Tegangan Listrik PLN Tidak Stabil

Tegangan listrik PLN di perumahan kami sampai saat ini tidak stabil. Frekuensi tegangan tidak normal sering terjadi dan tidak mengenal waktu, bisa terjadi pada pagi, siang, sore, dan malam. Tegangan listrik PLN yang seharusnya 220 volt ternyata di bawah 200 volt.

Rata-rata tegangan sekitar 160-170 volt, bahkan saya pernah melihat di kWh meter tegangan listrik pada angka 136 (Kode Pelanggan 86 0169 6598 9). Kondisi seperti ini sudah dialami cukup lama dan mengganggu aktivitas.

Tidak wajar jika mencuci pakai mesin cuci butuh beberapa jam, padahal waktu normal untuk mencuci sekitar 30 menit. Bahkan, mesin cuci sering tiba-tiba mati karena tegangan turun drastis, dan baru bisa aktif kembali setelah tegangan naik.

Lampu sering menyala redup bahkan untuk lampu LED merek tertentu tidak menyala saat tegangan listrik turun. Dikhawatirkan masalah tegangan listrik tidak stabil akan merusak perangkat elektronik. Mesin cuci di beberapa tetangga saya sudah ada yang rusak dan tidak dapat dipergunakan kembali akibat tegangan listrik yang turun naik tidak stabil.

PETRUS BIANTORO, PERUMAHAN MUTIARA MEKARSARI II NOMOR 243 RT 005 RW 010, MEKARSARI, CIMANGGIS, KOTA DEPOK, JAWA BARAT

MCB PLN Tidak Disegel

Keluhan sudah disampaikan lewat telepon PLN 123 dan juga e-mail, tetapi petugas PLN yang datang tidak pernah bisa menyelesaikan masalah tegangan yang tidak stabil ini. Petugas hanya menyarankan dengan penambahan gardu listrik, dan meminta warga menyediakan lahan berukuran 3 meter x 3 meter untuk pendirian gardu listrik.

Aliran listrik PLN di rumah saya mengalami masalah, yaitu MCB yang menempel di kWh meter PLN sering turun dan panas. Ini terjadi lebih satu tahun lalu, dan sudah diganti petugas PLN Bagian Gangguan Area Kebon Jeruk, Jakarta Barat, setelah saya melaporkan lewat telepon (Nomor Pelanggan 543103232118).

Saat ini aliran listrik PLN yang masuk ke rumah saya tidak bermasalah. Namun, pada waktu penggantian MCB, petugas bagian gangguan PLN menjelaskan bahwa segel PLN sedang habis dan akan disusulkan untuk penyegelan MCB dalam beberapa hari mendatang.

Setelah ditunggu sekian lama, tidak ada petugas PLN yang datang memasang segel. Pernah beberapa bulan lalu tim petugas penertiban aliran listrik yang didampingi petugas berwajib mendatangi perumahan saya, dan pada waktu itu rumah saya sempat diperiksa, tetapi tidak masalah karena karena tidak ada hal yang mencurigakan dalam hal pencurian aliran listrik.

Mohon kepada yang berwenang di Area Pelayanan PLN Kebon Jeruk yang berkantor di Jalan Meruya Ilir, Jakarta Barat, untuk memasang segel dimaksud untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan ketika pemeriksaan tim penertiban aliran listrik PLN datang ke permukiman saya.

F HALIM, JALAN ARIES ELOK II / III, MERUYA UTARA, KEMBANGAN, JAKARTA BARAT

Nilai Pemakaian Listrik PLN

Saya bertempat tinggal di Bintaro Jaya, Kota Tangerang Selatan. Beberapa tahun lalu, setiap bulan datang petugas bagian pencatat pemakaian listrik dan memberikan struk tagihan untuk pemakaian bulan sebelumnya sehingga konsumen/pelanggan PLN dapat mengetahui berapa nilai yang harus dibayar.

Kemudian, mungkin sejak beberapa tahun lalu, petugas pencatat meter listrik PLN tidak lagi memberikan struk dengan alasan tidak dibekali lagi oleh pihak PLN. Namun, konsumen/pelanggan masih bisa bertanya kepada petugas pencatat kWh meter PLN untuk jumlah tagihan yang wajib dibayar.

Sejak Desember 2016, petugas pencatat meter PLN tidak bisa lagi memberitahu jumlah tagihan yang harus dibayar pelanggan karena nilai tagihan pelanggan dikirim langsung oleh pihak PLN. Akibatnya, pelanggan tidak mengetahui berapa jumlah tagihan yang harus dibayar atas pemakaian listrik pelanggan.

Bagi pelanggan PLN yang keuangannya pas-pasan, hal ini bisa merepotkan. Apalagi, bagi pelanggan lansia yang harus membayar tagihan pemakaian listrik PLN sendiri harus bolak-balik jika hanya membawa uang pas dan ternyata jumlahnya melebihi dari uang yang dibawa. Dan, mohon agar petugas pencatat meter PLN memakai seragam dengan identitas yang jelas.

SOEGIO SOSROSOEMARTO, JALAN KEPODANG I/K8, BINTARO JAYA 2, KOTA TANGERANG SELATAN, BANTEN

MCB PLN Kosong Berlarut

Pada tanggal 6 Maret 2015 terjadi kerusakan pada MCB (3 x 63A) pada pelanggan aliran listrik PLN karena terbakar, dan pada hari itu juga dilakukan penyambungan langsung oleh petugas bagian gangguan PLN Area Menteng, Jakarta Pusat (Bapak Agus dan Bapak Mahendri).

Petugas PLN pada waktu itu menginformasikan bahwa persediaan MCB dimaksud kosong dan sampai dengan saat ini sudah 1 tahun 9 bulan MCB belum diganti pihak PLN. Pihak kami sebagai pelanggan PLN terus melakukan konfirmasi/laporan ke PLN melalui telepon 123.

Sampai saat ini, dengan laporan terakhir bernomor ROOQX1L pada tanggal 27 Desember 2016 pukul 10.28 WIB, dan melalui e-mail pln123@pln.co.id dengan Nomor Pengaduan K5416122002445. Namun, sampai saat ini belum mendapatkan konfirmasi ataupun penjelasan.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 26 Februari 2017, di halaman 12 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".


Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger