Di beberapa edisi terakhir, Kompas kembali mengubah penyebutan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menjadi Republik Rakyat China (RRC). Saya mengapresiasi kebijakan tersebut. Menurut saya, pada hakikatnya penyebutan China tak perlu diubah menjadi Tiongkok karena istilah Tiongkok kurang dikenal dalam masyarakat dan sering kali malah menimbulkan kebingungan.
Ditilik dari sejarahnya, memang penggunaan istilah China menjadi sesuatu yang sensitif, khususnya pada masa Orde Baru. Istilah itu dianggap menyinggung etnis tertentu di Indonesia. Tak jarang pula, pada masa itu, segelintir oknum dalam masyarakat menyalahgunakan istilah China sebagai bentuk perundungan.
Namun, kini masyarakat Indonesia semakin dewasa. Perundungan itu tak relevan lagi pada era Reformasi seiring demokrasi Indonesia yang semakin matang. Masyarakat kian terbuka terhadap perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Terakhir, saya berharap Kompassenantiasa mengutamakan aspek kemanusiaan dan menjunjung tinggi kebinekaan dalam setiap pemberitaannya.
HARIS PRAHARA, JALAN AGUNG BARAT 8, SUNTER AGUNG, JAKARTA 14350
Tidak Ada Kiriman
Tanggal 7 Februari 2017 saya memesan dua barang dari Lazada, dari penjual yang bernama Elektronik Rumah.
Karena saya butuh kedua barang tersebut dengan cepat, saya memilih layanan pengiriman via Go-Jek. Pada kedua barang ada layanan Go-Jek dengan keterangan "same day delivery".
Namun, sampai tanggal 8 Februari 2017, kedua barang tidak datang. Saya menghubungi bagian layanan pelanggan Lazada. Saya mendapat info barang dikirimkan pada 9 Februari 2017 menggunakan JNE.
Kenyataannya, saya menerima barang pada 10 Februari 2017. Itu pun hanya satu barang. Saya pikir mungkin kedua barang dikirimkan secara terpisah.
Namun, pada 11 Februari 2017, saya mendapat notifikasi bahwa kedua barang yang saya pesan sudah saya terima. Tanggal 13 Februari 2017 saya mengecek ke pihak JNE dan, menurut JNE, mereka hanya menerima dan mengirim satu barang saja.
Saya mengontak Lazada dan pihak Lazada meminta bukti foto barang dan resi yang diterima. Setelah itu mereka mengatakan akan menindaklanjuti masalah paling lambat 2 x 24 jam.
Setelah menunggu lebih dari 2 x 24 jam, saya menelepon dan live chat dengan Lazada setiap hari. Namun, jawaban selalu sama: sedang ditindaklanjuti. Tidak ada kepastian dan tidak bisa kembali uang. Sampai 20 Februari 2017, saya sudah menunggu 13 x 24 jam.
STEPHANIE AGNESTIA, HARAPAN INDAH, JAKARTA
Pengalaman Sedih
Kejadian bermula saat saya memesan kamar satu malam di Gino Feruci Villa, Ubud, untuk berbulan madu. Saya memesan melalui salah satu situs yang sudah terkenal pada pertengahan Desember 2016 untuk menginap tanggal 15 Februari 2017.
Pada hari H, saya tiba di Gino Feruci Villa dengan antusias karena memang ini salah satu hotel yang menurut review sangat baik. Saya dan istri sangat ingin berbulan madu di hotel ini.
Namun, sungguh tidak diduga, begitu tiba di resepsionis Gino Feruci, secara sepihak mereka memindahkan kami ke hotel lain. Mereka mengatakan, hotel lain itu termasuk villa Gino Feruci dan kami dipindah ke sana karena hotel sedang direnovasi.
Kenyataannya, saat itu banyak tamu hotel lain dan tidak terlihat ada renovasi. Resepsionis itu beralasan, mereka juga rugi dengan renovasi ini meski itu tidak ada hubungannya dengan kami.
Luar biasa, vila dengan tarif yang relatif mahal membuat kebijakan seperti ini. Kami kecewa, tetapi kami mencoba menerima hal ini. Kami makin kaget karena ketika tiba di hotel pindahan Gino Feruci, mereka meminta maaf karena ada beberapa hal yang belum selesai dipersiapkan di kamar kami. Ternyata pihak Gino Feruci baru memesan kamar untuk kami malam sebelumnya. Lebih aneh lagi, ternyata hotel ini tidak ada sangkut pautnya dengan Gino Feruci Villa seperti yang dikatakan resepsionis.
Sebagai pembanding saja, hotel tempat saya dipindahkan ini, di salah satu situs jasa pemesanan hotel, harganya jauh lebih murah dibanding Gino Feruci Villa. Artinya, Gino Feruci Villa memberikan pengganti hotel dengan tarif jauh di bawahnya.
Akhir kata, saya hanya ingin berbagi pengalaman kepada seluruh pembaca. Sebaiknya berhatihati jika ingin menginap di Gino Feruci Villa supaya pengalaman buruk saya tak lagi terulang.
ADITYA KUMARA, JAKAL KM 7, UMBULSARI, JOHO, SLEMAN, YOGYAKARTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar