Pelebaran jalan di sisi kiri telah dilakukan PT Jasa Marga selaku pengelola tol. Namun, hal tersebut tidak berdampak apa pun terhadap kelancaran lalu lintas menuju Gerbang Tol Cengkareng. Waktu tempuh hanya untuk sampai di gerbang tol 20 menit hingga 1 jam.

Alangkah baiknya jika Gerbang Tol Cengkareng ditiadakan seperti halnya Gerbang Tol Karang Tengah. Dulu menuju Gerbang Tol Karang Tengah macet tak berkesudahan, tetapi begitu ditiadakan lalu lintas di sana lancar.

Bandara Soekarno-Hatta adalah gerbang keluar dan masuk nomor satu di Indonesia. Sangat memalukan jika untuk mencapai bandara saja orang sudah sangat tidak nyaman, apalagi menurut turis asing.

Mungkin PT Jasa Marga dapat becermin pada negara tetangga, seperti Singapura atau Malaysia, yang sudah lebih memikirkan pelayanan untuk warganya sebaik mungkin.

Dwinasti Satrio Laksono, Jl Griya Pratama, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara

 

Hidupkan Perpustakaan

Merujuk pada berita Kompas edisi 2 Oktober lalu, "Literasi: Hidupkan Perpustakaan sampai di Pelosok", saya membaca bahwa Taman Bacaan Pelangi telah melakukan gerakan literasi dengan menghidupkan perpustakaan sekolah menjadi salah satu pusat aktivitas menyenangkan di sekolah. Telah didirikan tiga perpustakaan ramah anak di Kabupaten Sorong, Papua Barat, bekerja sama dengan Yayasan Filantropi Semesta.

Untuk menghidupkan perpustakaan, perlu kerja sama saling terkait dengan semua pihak: pemerintah, tokoh masyarakat, pengusaha, masyarakat, dan seterusnya. Sangat disayangkan bahwa lebih dari 50 persen anak Indonesia berusia 15 tahun tidak memiliki kemampuan dasar yang baik dalam membaca. Ditambah lagi dengan tingkat literasi Indonesia yang masuk pada kotak peringkat 10 terbawah.

Peningkatan minat baca dengan menghidupkan perpustakaan sampai di pelosok merupakan tujuan mulia. Perlu didirikan taman bacaan masyarakat, perbaikan fasilitas perpustakaan menyangkut sarana dan prasarana yang ada, serta ketersediaan buku-buku menarik. Peran pustakawan tak kalah penting. Pustakawan yang kompeten akan dapat mengelola fungsi perpustakaan dengan baik.

Perpustakaan juga perlu mengadakan kegiatan kreatif dan inovatif agar digemari banyak orang. Misalnya agenda rutin pada setiap peringatan hari besar —seperti Hari Kartini, Hari Kemerdekaan Indonesia—berupa lomba baca puisi, menulis cerita, parafrase puisi, dan seterusnya.

Dengan itu, diharapkan tingkat literasi Indonesia meningkat. Rakyat di pelosok dapat mengakses informasi sehingga kemelekliterasian berimbas pada kesejahteraan rakyat Indonesia.

Amien Trisunu, Guru SDN Gambiranom, Depok, Sleman, Yogyakarta

 

Gaji Dosen Tetap Belum Dibayar

Saya diangkat menjadi dosen tetap di STIE IGI, Slipi, Jakarta Barat, dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bertanggal 4 Juni 2012. Terhitung sejak 2013 saya bekerja sebagai dosen sampai dengan 7 April 2016 ketika saya dinonaktifkan dengan alasan pensiun.

Pemicu pensiun itu adalah tuntutan saya supaya dibayarkan THR kepada seluruh karyawan STIE IGI. Ini ditolak dengan alasan tidak berlaku untuk STIE IGI. Saya mengadu kepada Sudisnaker. Maka, keluarlah surat penonaktifan saya terhitung per 7 April 2016 dengan alasan pensiun. Padahal, saya masih ditugaskan mengajar sejak pensiun otomatis tanggal 17 Agustus 2015. Sejak itu, status saya di Kampus STIE IGI tidak jelas. Tidak ada pemberitahuan pensiun tanggal 17 Agustus 2015 dan masih terus mengajar dengan jabatan ketua jurusan program akuntansi.

Begitu dinonaktifkan, saya mengajukan permohonan kepada Ketua Yayasan Golden Nusantara pada 10 Mei 2016 agar dibayarkan gaji saya sejak diangkat menjadi dosen tetap. Tidak digubris.

Atas pengaduan saya ke Sudisnaker, maka Susdisnaker Jakarta Barat telah memanggil Ketua Yayasan Golden Nusantara untuk mediasi I, II, III, tetapi tak dipedulikan. Akhirnya Susdinaker mengirim surat anjuran kepada Ketua Yayasan Golden Nusantara agar membayarkan uang pesangon saya, tetapi ditolak dengan surat resmi oleh Ketua Yayasan Golden Nusantara dengan alasan hanya tunduk kepada aturan Menristek dan Dikti.