Investasi Apartemen
Pemerintah telah melindungi investasi keuangan masyarakat dengan Lembaga Penjamin Simpanan dan Otoritas Jasa Keuangan. Namun, dalam investasi properti apartemen, pemerintah belum hadir.
Konsumen harus membayar angsuran kepada pengembang walau fisik apartemen belum ada. Sudah umum terjadi 3-4 tahun kemudian baru apartemen berdiri.
Sepanjang waktu itu tidak ada perlindungan kepada konsumen. Artinya, kalau pengembang melarikan diri, kredit macet, atau ada masalah lain, konsumen menanggung risiko kehilangan uang yang diangsur.
Kejadian ini sudah terjadi di Yogyakarta tahun 2016 dan kini di Surabaya, pengembang belum menyerahterimakan apartemen. Dari kedua lokasi ini, miliaran rupiah dana pembeli terkumpul dan sulit kembali.
Seharusnya pemerintah membuat regulasi seperti di beberapa negara tetangga bahwa konsumen mengangsur sesuai progres pembangunan apartemen. Hal ini dituangkan dalam perjanjian jual-beli dan pemerintah menjadi pengawasnya.
Dengan demikian, antara jumlah angsuran dan pembangunan fisik apartemen berjalan seiring. Hal ini bukan hanya melindungi investasi masyarakat, melainkan juga memacu pengembang membangun tepat waktu.
Hal ini sekaligus menghilangkan kesan bahwa pengembang properti apartemen di Indonesia dapat membangun apartemen tanpa modal sendiri karena mengakumulasi dana para pembeli apartemen.
Nicolas Hidajat
Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur
Layanan Buruk Penerbangan
Sabtu, 17 Maret 2018, kami sekeluarga dengan 2 anak dan 1 suster akan kembali ke Jakarta dari Singapura menggunakan Scoot Tiger Airlines, anak perusahaan Singapore Airlines.
Namun, kami ditolak saat check in karena anak kami yang berkebutuhan khusus menggunakan kursi roda khusus untuk menunjang struktur tulang belakangnya yang terkena sklerosis dan tidak bisa berjalan.
Alasan penolakan karena kami meminta bantuan agar kursi roda tersebut dapat sampai di pintu pesawat. Dari situ kami akan mengendong putri kami dan kursi roda masuk bagasi. Demikian pula saat mendarat di Jakarta, kursi roda tersebut sudah tersedia di pintu pesawat.
Pihak maskapai berkeras kursi roda harus masuk bagasi dari awal dan diganti dengan kursi roda biasa. Hal ini tidak mungkin karena putri kami yang tidak memiliki penyangga tubuh akan meluncur ke bawah. Anehnya, waktu berangkat dari Jakarta tidak ada masalah.
Akhirnya kami membeli tiket penerbangan lain. Maskapai tersebut memperbolehkan kami menggunakan kursi roda khusus sampai pintu pesawat dan sudah tersedia pada saat pesawat mendarat di Jakarta.
Kusman
Flamboyan II, Sunter Mas,
Jakarta Utara
SMS Aneh
Saya sudah lebih dari lima tahun berlangganan XL dengan nomor 081939488xxx.
Dalam setahun ini, setiap masuk pukul 00.00, saya selalu mendapat SMS dari 394 37 yang berisi: (XL) Anda sedang menikmati internet dengan tarif normal Rp1rb/MB. Mau Youtube tanpa kuota? Pilih Pkt Xtra Combo di *123#.
Selain itu, pulsa tiap hari terpotong, padahal paket data off terus karena sudah ada Wi-Fi.
Selanjutnya, Selasa (20/3), saya mendapat SMS 171865 yang berisi: Terima kasih, pulsa Rp11.000/30hr terpakai untuk perpanjangan MoodMusic, aktif sampai 19-04-2018 jam 23:59.
Aneh, saya tak pernah mendaftar paket ini. Saya langsung cek ke informasi paket langganan dan ternyata tidak ada paket lagu, tapi hanya ada paket telepon 500 menit. Ada apa ini?
Apakah ini bagian dari modus pencurian pulsa? Saya bertanya kepada 817, tetapi jawabannya berbelit dan katanya karena pakai Iphone. Walaupun data tidak aktif, bisa terpotong dengan sendirinya.
Mohon penjelasan pihak XL.
MOH RIFAI MH
Kelurahan Kolor,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar