KOMPAS/YULVIANUS HARJONO

Suporter sepak bola, salah satunya dari Brasil, berkumpul di dekat kawasan Lapangan Merah yang menjadi ikon Kota Moskwa, Jumat (15/6). Selama hajatan Piala Dunia 2018, Rusia diperkirakan dibanjiri 2 juta fans sepak bola dari luar negeri.

Piala Dunia Rusia 2018 mempunyai berbagai sisi yang menarik. Salah satunya adalah, acara pembukaan pada Jumat (14/6/2018) bertepatan dengan hari terakhir bulan Ramadhan.

Pada pertandingan pembukaan, tim tuan rumah Rusia kebetulan juga berhadapan dengan tim Arab Saudi. Seperti Rusia, tim Arab Saudi memang tidak dijagokan untuk menjadi juara Piala Dunia 2018. Namun yang menarik adalah, semua pemain Arab Saudi beragama Islam padahal pertandingan digelar pada hari terakhir bulan Ramadhan.

Dan, ini bukan hanya soal waktu pertandingan namun persiapan tim Arab Saudi pasti dilakukan saat bulan Ramadhan. Bagaimana strategi tim Arab Saudi dalam menyikapi bulan Ramadhan?

KOMPAS/YULVIANUS HARJONO

Suasana di dalam Stadion Luzhniki saat laga pembuka Piala Dunia 2018 antara Rusia dan Arab Saudi, Kamis (14/6/2018).

Bagaimana pula persiapan tim-tim seperti Mesir, Tunisia, Maroko, Senegal, dan Nigeria?

Bagaimana pula persiapan pemain-pemain beragama Islam di negara-negara dimana penduduk Muslim tidak menjadi mayoritas? Ambil contoh, Mezit Oezil dan Ilkay Gundogan dari tim Jerman, Yussuf Poulsen dari tim Denmark serta Paul Pogba dari tim Perancis?

INSTAGRAM

Foto yang diunggah oleh pemain sepak bola Paul Pogba di akun Instagram miliknya, beberapa hari lalu.

Tentu saja, sangat menarik melihat persiapan diri mereka. Walau urusan berpuasa di bulan Ramadhan bagi para pemain sepak bola pada dasarnya adalah urusan pribadi.

Metode latihan 
Latihan selama bulan Ramadhan didesain sedemikian rupa bagi tim Mesir. Manajer tim Mesir menyiapkan strategi khusus dalam latihan bagi para pemain Mesir.

Bahkan, tim Mesir memiliki ahli nutrisi yang menetapkan porsi makanan khusus bagi pemain sehingga bulan Ramadhan tidak akan berpengaruh dalam kinerja mereka. Asupan makanan bergizi sangat dipantau dengan intensif agar stamina para pemain terjaga.

Asupan makanan bergizi sangat dipantau agar stamina para pemain terjaga.

Hal lain, Mufti Agung Mesir Shawki Allam memutuskan bahwa para anggota tim nasional sepak bola Mesir yang ikut Piala Dunia Rusia 2018 diberikan dispensasi untuk tidak menjalankan ibadah puasa.

KOMPAS/HERPIN DEWANTO (DEN)

Tim nasional Mesir berlatih di Stadion Saint Petersburg, Rusia, Senin (18/6/2018). Mesir akan menghadapi tuan rumah, Rusia, pada Rabu (20/6/2018) pukul 01.00 WIB.

Fatwa khusus ini diimplementasikan dengan sepenuh hati oleh semua para pemain. Nanti, usai Piala Dunia 2018, para pemain bisa membayarnya dengan berpuasa.

Lain lagi dengan Iran. Presiden Iran Hasan Rouhani menegaskan persiapan piala dunia yang bertepatan dengan masa puasa justru dapat melatih kesabaran dan daya tahan. Pendapat serupa diungkapkan penyerang Iran, Reza Gochannejhad.

Masa puasa justru dapat melatih kesabaran dan daya tahan.

Sementara tim Arab Saudi selama Piala Dunia 2018 "bermarkas" di St Petersburg. Fasilitas itu lengkap. Masalahnya, di kota tersebut, siang hari lebih panjang dibanding malam hari.

Menghadapi kondisi itu, pimpinan tim nasional Arab Saudi memutuskan agar seluruh anggota kontingen untuk menunda puasa sampai selesainya turnamen Piala Dunia Rusia 2018.

AFP PHOTO/MLADEN ANTONOV

Pemain Rusia Denis Cheryshev mencetak gol ke gawang Arab Saudi pada Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Kamis (14/6/2018).

Sayang sekali, di partai pembuka melawan tim tuan rumah Rusia, walaupun tim Arab Saudi bermain dominan dengan penguasaan bola hingga 62 persen, tapi tetap dikalahkan oleh Rusia. Bahkan, Rusia menang dengan skor 5-0.

Bagi tim Senegal, Ramadhan juga menjadi tantangan. Sang manajer Aliaou Cisse, yang juga beragama Islam kemudian berdiskusi dengan anggota timnya. Anggota tim Senegal pun sepakat tidak berpuasa hingga usai Piala Dunia 2018.

Bersiasat
Adapun pemain Tunisia juga bersiasat dalam menghadapi Ramadhan. Siasat penting, karena sebagaimana dikatakan Wahbi Khazri, penyerang tim Tunisia yang bermain di klub Rennes, Perancis; bermain di bulan Ramadhan tidaklah mudah.

Suatu hari, ketika tim Tunisia menjalani pertandingan persahabatan dengan tim Portugal, pada menit ke-58 misalnya, penjaga gawang Mouz Hassen yang bermain di klub Chateauroux, Perancis, terjatuh dan cedera.

GETTY IMAGES/RYAN PIERSE

Penyerang tim nasional Tunisia Wahbi Khazri dikawla ketat oleh bek Inggris John Stones pada laga penyisihan Grup G Piala Dunia 2018 di Stadion Volgograd, Volgograd, Rusia, Selasa (19/6/2018) dinihari WIB. Inggris menang 2-1 berkat dua gol striker Harry Kane.

 

Saat Mouz Bassen dirawat oleh tim medis, pemain lainnya berlari ke pinggir lapangan untuk berbuka puasa dengan minum dan memakan buah kurma.

Padahal, penjaga gawang Mouz hanya pura-pura cedera. Mouz sendiri dikabarkan meminum air mineral milik tim media. Belakangan, strategi mereka diviralkan oleh media sosial.

Karena hanya dua pemainnya yang beragama Islam, Nigeria di atas kertas seharusnya tidak khawatir. Persoalannya,  dua pemain itu adalah, Ahmed Musa, penyerang klub Lecester City, dan bek Abdullahi Shehu yang bermain di klub Bursaspor, Turki. Keduanya adalah pemain andalan!

GETTY IMAGES/ OLEG NIKISHIN

Gelandang tim nasional Nigeria, John Obi Mikel, berebut bola atas dengan pemain Argentina, German Pezzella (tengah) dan Enzo Perez, dalam laga persahabatan di Stadion Krasnodar, Rusia, 14 November 2017. Nigeria menang 4-2 pada laga yang menjadi bagian persiapan tim menuju Piala Dunia Rusia 2018 itu.

Sang manajer Gernot Rohr pun tidak mau mengambil resiko. Menimbang keduanya berpuasa, Rohr sempat berinisiatif tidak memainkan keduanya di pertandingan pertama supaya stamina keduanya terlebih dahulu pulih.

Namun, pada hari-H, Abdullahi Shehu dimainkan sejak awal dan bermain penuh selama 90 menit. Adapun penyerang Ahmed Musa dimainkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-62.

Sayang sekali, Nigeria tetap kalah 0-2 dari Kroasia. Kedua gol tersebut adalah bunuh diri oleh O. Etebo dan penalti oleh Luka Modric.

Apapun, catatan-catatan ini menarik. Solusi terbaik telah dipilih oleh tim peserta Piala Dunia Rusia 2018 dalam menyikapi bulan Ramadhan; meski hasil akhir pertandingan tetap ditentukan oleh jalannya pertandingan itu sendiri.