Cari Blog Ini

Bidvertiser

Jumat, 08 Juli 2011

Surat Terbuka Yon Inf.Hotman: Pro SBY Lanjutkan Demokrasi, Stop Santunkrasi!

Surat Terbuka Yon Inf.Hotman: Pro SBY Lanjutkan Demokrasi, Stop Santunkrasi!
undefined
Demi & demikian surat terbuka ini wajib saya tulis teriring harapan semoga SBY selamat sejahtera saat nanti kembali seperti manusia biasa pasca 2014, hingga saya pun kembali ke ranah semula sebagai The President Maker.
Sebagai mantan Campaign Manager anda 2002/2004 (ucapan anda sendiri bulan SUCI di Bumi Siliwangi Bandung Lautan Api) saya ditaqdirkan Tuhan ekstra sabar, tetap tak berada di sebrang anda sejak 2005 meski anda mengabaikan sisa komitmen profesional non-kontrak seperti cukong beri donasi tanpa kwitansi, yang sudah saya ikhlaskan tertanggal 27 Januari 2011 tak lagi saya tagih kepada anda. Bersama kawan-kawan dari berbagai negara lain, saya sedang menagihnya kepada dunia melalui HUMAN RIGHTS FUNDRAISING yang bertujuan damai demi semua.
Jika 2004 doeloe para pencaci maki kita di sebrang sana berubah iman puja puji 2009 karena goda kursi & materi – hingga lanjutan kemenangan anda jadi tak berkah tapi tulah, bencana – biarlah Tuhan yang mengadilinya.
Saya tak memilih dendam versus dendam warisan setan 9 turunan tapi sayang demi ikhtiar jadi kekasih Tuhan. Pun karena demi masa wajib saling mengingatkan, saya sudah ikhtiar via ratusan SMS,"Saling Mengingatkan Sesama". Tanpa pernah lembagakan oposisi caci maki apalagi pelorotkan anda di tengah jalan – sesuatu yang lazimnya bisa agak lebih mudah dilakukan mantan Campaign Manager – bukan sukarelawan/tim sukses.
Selemah-lemah iman, paling lanjutkan berjihad memberi pelajaran seperti yang sedang dilakukan bule-bule di Washington DC & Chicago, yang meminta Madonna menyanyi, "Please cry for me Indonesia".
Harta kuasa & ragam gelar bisa dicari, cantik ganteng didandani. Kacang lupa kulit hobi tebar fitnah santun sambil korupsi, mustahil diobati karena kualat karma 9 turunan. Stop resep makan teman: "Tuang 9 sendok irihati ke wajan fitnah & rebus kepercayannya dengan santun. Lanjutkan bersama kita bisa makan teman sambil korupsi & curhat dizalimi".
Masalah moral masalah akhlak, simaklah Iwan Falls,"Urus saja moralmu urus saja akhlakmu peraturan yang sehat yang kami mau/Tegakkan hukum setegak-tegaknya/Adil dan tegas tak pandang bulu".
Sebelumnya,"Turunkan harga secepatnya/Berikan kami pekerjaan/Akan kuangkat engkau menjadi manusia setengah dewa". Isu anda berhomoria dengan Prof.Dr.Daniel Sparingga pun isu affairs tempo doeloe di Port Benning dengan Olga Kelly, biarlah urusan pribadi anda dengan Tuhan karena yang rugi bukan rakyat. Beda dengan isu apalagi praktek korupsi yang merugikan semua orang. Saya kuraang percaya isu-isu tanpa bukti itu sebab jika benar, tentu anda secanggih Bung Karno, JFKennedy & Bill Clinton.
Seperti orang-oran lain yang ekstra cerdas, harapan saya, SBY Pro lanjutkan Demokrasi menuju Godkrasi bukan Santunkrasi:" Licik di balik topeng santun", DARI korupsi OLEH kolusi UNTUK nepotisme. So, jangan katakan,"TIDAK pada korupsi.TIDAK MASALAH asal santun karena saya yang akan memimpinnya di barisan terdepan sebagai Gurita Homo Humini Lupus".
Kepada Para kontra SBY, cukuplah sudah fitnah & caci maki yang mestinya tak pantas dialamatkan ke pemangku jabatan Presiden Republik Indonesia. Ragam tuduhan & julukan: "Curangi Pilpres 2009, Kafir, Gurita Homo, Sesat, Pembohong, Plintat plintut, Kacung Amerika, Tak beriman & Abused Power serta Ani Business Brokerage" juga memerih jiwa saya sebagai bagian awal dari batu bata dinding kuasa SBY. Cukup! Jangan lanjutkan menganugerahinya, "The Most Bigger Lier Behind Polite Mask", Pembohong Terbesar Di Balik Topeng Santun. Menderita itu perih Jenderal!
Terima kasih untuk kasih yang saya terima dari SBY, Ibu Ani, Pak Sudi Silalahi dkk pun mohon khilaf saya ikhlas dimaaf,"Sai anju ma au". Seperti janji Tuhan, di balik musibah pasti ada hikmah, karena interaksi dengan SBY lah saya terus berproses menjadi Campaign Guru & The Best Partner for the Best Leader pun tertanggal 17 Agustus 2010 merayakan berdirinya Indonesian Next Foundation di Washington DC, USA-www.indonext.org sebagai IndoNEXT's Dream anak cucu kita nanti menjemput taqdir baru menjadi "The 3rd Super Power country with America & China" karena modal bumi raya pun indahnya alam bak di surga, kita punya.
*Yon Inf.Hotman Campaign Manager SBY 02/04 & Pendiri BCA:"Blora Center Asli' Galeri bukti & testimoni di www.mcleader.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger