Cari Blog Ini

Bidvertiser

Kamis, 21 Juni 2012

Guru dan orang tua murid kompak minta RSBI dibubarkan


Sekitar 30 orang yang terdiri dari guru-guru yang tergabung dalam Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) dan orang tua murid menggelar unjuk rasa di Bundaran HI. Mereka kompak meminta pemerintah membubarkan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

"Mau pintar kok mahal," teriak salah satu peserta demo dalam aksi di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (21/6).

Pemerintah diminta memberikan sekolah gratis untuk rakyat sebagaimana diamanatkan UUD 1945 pasal 31. Demikian juga dalam Kovenan HAM ekosob Perserikatan Bangsa Bangsa pasal 13
Negara-negara peserta konvenan ini mengakui hak setiap orang atas pendidikan. Serta pendidikan dasar harus diwajibkan dan tersedia secara cuma-cuma bagi semua orang.

"Jika tidak memberikan pendidikan gratis untuk rakyat maka pemerintah inkonstitusional," teriak Sekjen (FGII) Iwan Hermawan.

Sedangkan salah satu orang tua murid, Arif, mengeluhkan RSBI yang seharusnya gratis malah menjadi ajang pungutan bagi para orang tua murid. "Banyak pungutan tidak wajar yang harus dibayarkan orang tua," ujarnya.

Dalam aksinya, peserta aksi yang sebagian besar ibu-ibu selain membawa spanduk dan protes juga membawa panci dan peralatan dapur. Mereka memainkan musik dengan panci dan alat-alat masak.



Sumber: merdeka | Berita Terbaru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger