Cari Blog Ini

Bidvertiser

Jumat, 20 Juni 2014

Koreksi  Artikel ”Revolusi Doa”

Saya mengucapkan terima kasih kepada Saudara Muhtarom Busyro atas koreksinya terhadap kata yang ada dalam tulisan saya, "Revolusi Doa" (Kompas, 13 Mei 2014). Seperti saya cantumkan dalam artikel itu, saya menulis berdasarkan artikel-artikel yang ada dalam Jurnal Interpretation: "Prayer, Power, and Politics" (Januari 2014, vol 8, no 1).

Dalam halaman 47 dari jurnal tersebut tertulis kata fahşhā' yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris dengan indecency. Kata itulah yang seharusnya saya tulis dengan tepat dalam artikel saya.

Jadi bukan kata fasha, seperti yang saya tuliskan dalam artikel itu. Konteks dari kutipan kata itu adalah karena ibadat dan doa kita diminta untuk tidak menjalankan apa yang tidak baik dan salah. Dengan demikian, saya memperbaiki salah kata yang saya kutip. Karena itu, sekali lagi terima kasih atas perhatian dan koreksi Anda.

Sindhunata
Jalan Abu Bakar Ali, Kota Baru, Yogyakarta

Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000007128500
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger