Kalaupun ada penjelasan, ada
Dari kejadian ini, ada beberapa hal yang harus menjadi pelajaran bagi maskapai dimaksud, tetapi juga perlu direnungkan oleh pengelola industri penerbangan sipil di Tanah Air. Jasa angkutan penerbangan, tentu juga angkutan pada umumnya, sekurang-kurangnya harus memenuhi standar keselamatan dan keamanan. Namun, selain itu, yang tidak kalah penting adalah standar kenyamanan, yang di dalamnya ada unsur ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan.
Rabu lalu, Lion Air gagal memenuhi tuntutan ini karena, seperti dijelaskan oleh Direktur Umum Lion Air Edward Sirait (
Bisa saja hal itu terjadi, tetapi mestinya tetap ada solusi bagi keterlambatan parah yang terjadi. Bagaimanapun, maskapai harus memiliki jalan keluar, penuh dengan sumber daya, untuk mengatasi masalah yang sewaktu- waktu muncul dalam operasi.
Di satu sisi, kita sempat dibuat kagum dengan kemampuan Lion Air mengembangkan diri menjadi maskapai penerbangan yang fenomenal dengan slogan "We Make People Fly". Kita juga pernah terenyak ketika maskapai ini mengumumkan pembelian ratusan pesawat terbang baru senilai puluhan miliar dollar AS.
Namun, apa yang sebenarnya lebih penting dari itu adalah penyediaan layanan yang aman dan andal serta nyaman. Di sinilah dibutuhkan manajemen modern yang cermat, antisipatif, dan terlaksana (
Lion Air ternyata masih membutuhkan keterampilan mengelola krisis, terutama dalam menangani penumpang yang dirugikan akibat keterlambatan penerbangan. Apa yang terjadi selama tiga hari lalu memperlihatkan penanganan krisis Lion Air masih belum memadai.
Kita berkepentingan industri penerbangan sipil Indonesia terus maju, karena inilah sarana transportasi yang seirama dengan tuntutan masyarakat modern yang membutuhkan kecepatan dan efisiensi. Namun, harapan tersebut harus diwujudkan dengan mengerjakan pekerjaan rumahnya. Sekali lagi, mengadakan armada baru pesawat barulah bermakna jika ia juga diiringi dengan kemampuan untuk mengatur operasinya secara mulus tanpa kekalutan.
Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000012114902
Tidak ada komentar:
Posting Komentar