Sejak Maret 2015 murid SDN Pondok Cina 1 dipindah ke SDN Pondok Cina 3 karena gedung sekolah akan direnovasi Pemerintah Kota Depok. Hal itu diputuskan setelah sekolah dikunjungi Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail yang menyatakan akan menjadikan SDN Pondok Cina 1 maskot sekolah negeri di Depok.
Namun, karena dua kali gagal lelang (Agustus dan Oktober 2015), mengutip Dinas Pendidikan Depok, Kepala SDN Pondok Cina 1 menjelaskan bahwa murid SDN Pondok Cina 1 harus kembali ke gedung sekolahnya.
Padahal, saat ini kondisi gedung SDN Pondok Cina 1 memprihatinkan dan tidak layak digunakan. Plafon rusak dan nyaris jebol, pintu-pintu hilang gerendelnya, listrik, dan air sudah tidak ada. Sedemikian parahkah buruknya perencanaan dan koordinasi di Pemkot Depok?
Siswa sudah diminta pindah sejak Maret 2015, padahal tender baru Agustus dan Oktober 2015. Sekarang pihak dinas pendidikan dan sekolah tidak bertanggung jawab dengan meminta siswa kembali bersekolah di sekolah yang kondisi gedungnya membahayakan keselamatan.
ARUM, KEMIRIMUKA, BEJI, KOTA DEPOK, JAWA BARAT
Sudah Diterima
Terkait surat di Kompas (27/10) "Barang Kiriman Belum Diterima" yang disampaikan Bapak Irwan Lukman, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan. Kami telah menghubungi Bapak Irwan untuk menjernihkan permasalahan. Paket kiriman juga telah diterima Bapak Irwan pada 19 Oktober 2015.
Untuk saran dan kritik mengenai JNE sila menghubungi (021) 29278888 atau surat elektronik customercare@jne.co.id
HENDRIANIDA PRIMANTI, HEAD OF MEDIA RELATIONS DEPT JNE
Sudah Dikirim
Menanggapi surat pembaca yang ditulis Bapak Budi Wahyono, Kompas (4/10), perkenankan kami menyampaikan keprihatinan atas ketidaknyamanan yang dialami.
Kami telah memberikan penjelasan mengenai duduk persoalan bahwa terjadi miskomunikasi antara sales kami dengan Bapak Budi. Sebagai solusi kami telah mengirim mobil yang dipesan pada 23 Oktober 2015. Pelanggan mengerti dan puas dengan penyelesaian yang telah kami berikan.
Kami tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik.
MANAGEMENT HONDA ARISTA, JATINEGARA
Kualitas Air Buruk
Sudah sejak tiga bulan terakhir, kualitas air di Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk, sangat buruk. Air mengandung kadar logam tinggi serta berasa asin.
Air sangat tidak layak dikonsumsi, untuk mandi, gosok gigi, bahkan sekadar untuk membersihkan rumah. Jadi, kami harus menggunakan air mineral dalam kemasan yang membuat pengeluaran bulanan membengkak.
Hingga saat ini, kami sebagai penghuni tetap dan sebagian besar penghuni amat terganggu dan dirugikan urusan ini.
Hingga saat ini kami tidak mendapatkan kejelasan kapan masalah ini akan teratasi serta kompensasi atas kerugian yang kami alami.
OSCAR T, JALAN KENARI GOLF, PIK
HP Rusak
Saya pengguna iPhone 6 Gold 64GB yang dibeli dari Electronic City PIM 1 pada 16 Februari 2015 dengan no invoice: 0220.SA.15. 002.001956.
Pada 16 Agustus, HP saya mendadak tidak bisa menyala dan baterai tidak bisa diisi ulang. Saya membawa iPhone 6 itu ke Eraphone di Metropolitan Mall Bekasi untuk diperbaiki.
Menurut Eraphone, HP saya mati total akibat kerusakan mesin dan harus diganti karena tidak bisa diperbaiki. Saya diberi slip dengan Nomor Repair Order RO/MBX39/15/08/000205.
Dijanjikan sekitar 1 bulan HP akan diganti baru. Namun, hingga saya mengirim surat elektronik lagi, belum ada kejelasan kapan HP akan diganti. Padahal, sudah lebih dari dua bulan.
Setelah berkali-kali menghubungi, pihak Eraphone MM Bekasi selalu menjawab masih menunggu konfirmasi dari pusat. Mohon agar diberikan penjelasan kapan pihak distributor Teletama Artha Mandiri (TAM) akan mengganti HP saya.
HP tersebut merupakan sarana komunikasi sangat penting dan untuk menunjang aktivitas saya. Surat elektronik ke customer service TAM telah saya kirim, tapi hanya dijawab Bapak AR Sidiq bahwa masih dalam penanganan tim ASP Apple.
Kepada pihak Eraphone maupun TAM, kapan HP saya akan diganti?
ADITYO NARENDRO, JALAN RS ANCOL SELATAN, RT 001 RW 001, SUNTER AGUNG, TANJUNG PRIOK, JAKARTA UTARA
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 6 November 2015, di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar