Kita katakan "menjanjikan" dalam arti menjanjikan bagi penyelesaian masalah Rohingya di Myanmar. Masalah Rohingya yang menarik perhatian internasional, bahkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson menuding Myanmar telah melakukan pembersihan etnis Rohingya. Kesimpulan itu diperoleh Tillerson setelah mengunjungi Myanmar dan bertemu banyak pihak.

Masalah Rohingya bermula dari operasi militer yang dilakukan Myanmar di Negara Bagian Rakhine. Akibat operasi militer tersebut—yang oleh Myanmar disebut sebagai jawaban terhadap tindakan kriminal orang-orang bersenjata di Rakhine—memaksa ratusan ribu orang Rohingya melarikan diri mencari selamat, antara lain ke Bangladesh.

Apa pun alasannya, yang pasti ada persoalan kemanusiaan yang harus segera diselesaikan oleh Pemerintah Myanmar menyangkut warga Rohingya. Tentu Myanmar tidak ingin dicap atau dilabeli sebagai negara yang melakukan pembersihan etnis. Tentu juga Myanmar ingin dipandang sebagai negara dan bangsa yang bermartabat, yang berkeadaban, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan universal.

Memang cerita yang beredar selama ini telah mencoreng wajah Myanmar, bahkan juga mencoreng wajah ASEAN. Akan tetapi, sayangnya, ASEAN juga tidak satu suara dan tidak pula bersungguh-sungguh ingin membantu salah satu anggotanya, Myanmar, menyelesaikan persoalannya. Harus diakui bahwa di antara negara-negara ASEAN, yang sangat giat dan bersungguh-sungguh membantu ASEAN hanyalah Indonesia.

Membantu Myanmar menyelesaikan masalah Rohingya adalah penting. Kita katakan penting karena memang penting bagi kemanusiaan, penting bagi kestabilan kawasan dan kehormatan ASEAN di masa depan. Apabila masalah Rohingya tidak dapat segera diselesaikan—tentu ini sangat tergantung pada niat baik Pemerintah Myanmar—hal ini akan sangat mengganggu stabilitas kawasan.

Adalah sangat penting Myanmar dapat menyelesaikan masalah tersebut. Paling tidak hal tersebut akan membuktikan bahwa Myanmar benar-benar berbeda dari masa lalu. Myanmar sungguh-sungguh mengikuti jalan demokrasi, yang di sana ada penghormatan terhadap kebebasan beragama, perbedaan, nilai kemanusiaan, dan sebagainya.