KTT Peringatan 25 Tahun Hubungan India-ASEAN berlangsung pada Kamis silam di New Delhi, India. Para pemimpin anggota ASEAN hadir, dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjadi tuan rumah.

Dalam kegiatan itu, Modi kembali menegaskan bahwa ASEAN merupakan jantung kebijakan Act East Policy yang diterapkannya. Menurut dia, negara yang dipimpinnya akan terus meningkatkan hubungan perdagangan serta bekerja sekuat tenaga guna menciptakan interaksi yang lebih besar di antara komunitas bisnis di kedua belah pihak.

Mulai berkuasa pada 26 Mei 2014, Modi memperkenalkan Act East Policy pada November 2014 dalam KTT Asia Timur di Myanmar. Act East Policy menjadi semacam penanda bahwa Modi menginginkan kebijakan yang mampu lebih mempererat hubungan India dengan ASEAN. Sebelumnya, kebijakan untuk membawa India dekat dengan ASEAN adalah Look East Policy, yang diperkenalkan pertama kali oleh Perdana Menteri India Narasimha Rao pada 1992. Saat itu, kunjungan Rao ke sejumlah negara Asia Tenggara menandai awal dimulainya Look East Policy, yang dapat diterjemahkan lebih kurang sebagai "Kebijakan Melihat ke Timur".

India, raksasa di kawasan Asia Selatan, memiliki penduduk 1,3 miliar orang. Dalam hal persaingan pengaruh, rival negara itu adalah China. Kebangkitan ekonomi China, negeri berpenduduk 1,4 miliar orang, membuat China juga memiliki pengaruh yang kian besar. Sejumlah negara di Asia Selatan yang bertetangga dengan India telah menjadi mitra kerja sama ekonomi yang erat dengan China. Di Asia Tenggara, pengaruh China semakin terasa kuat, terutama dalam bidang ekonomi dan diplomasi.

Tidak mudah bagi India menghadapi situasi tersebut. Meski posisinya sebagai negara besar di Asia Selatan rasanya tidak tergoyahkan, India tetap tidak bisa berdiam diri menghadapi perkembangan situasi. Karena itu, India memang perlu menambah jauh jangkauannya, dengan melampaui kawasan Asia Selatan. Lokasi yang tepat untuk dituju ialah Asia Tenggara karena sedang tumbuh besar.

Dalam konteks ini, peran Indonesia sangat penting bagi India, mengingat Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara. Selain dari sisi ekonomi, pengaruh Indonesia dalam hal diplomasi juga kuat di antara anggota ASEAN. Maka, bagi India, Indonesia menjadi semacam pintu masuk yang penting agar negara itu dapat menjadi lebih erat dengan ASEAN.