Pada Lebaran 2016, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang mewakili pemerintah meminta maaf untuk merespons kekesalan banyak warga. Saat itu, kemacetan luar biasa terjadi di pintu tol Brebes Timur, yang sering disebut Brexit. Perjalanan Jakarta-Solo ditempuh hingga 44 jam.
Pada Lebaran 2019, jauh berbeda. Sejumlah pemudik kepada Kompas melaporkan bisa menempuh rute Jakarta-Solo berkisar 9-10 jam saja. Sedemikian lancarnya, warganet pun banyak bergurau di media sosial. "Ini bukan budaya kita. Mudik, kok, enggak macet…," begitu cuitan tweeps.
Jumlah kecelakaan lalu lintas dalam angkutan Lebaran 2019, berdasarkan data sementara Korps Lalu Lintas Polri, dari H-7 hingga H-3 menurun sampai 51 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu dari 703 kejadian menjadi 284 kejadian. Situasi Indonesia secara umum pun berlangsung aman selama masa Idul Fitri 1440 Hijriah.
Fungsi pemerintahan, dalam negara modern, adalah pelayanan publik, pengaturan, pemacu pembangunan, dan pemberdayaan. Oleh karena itu, atas terselenggaranya pelayanan mudik yang lancar di tahun ini, apresiasi perlu kita berikan. Pemerintah dan segenap jajarannya berarti telah menjalankan fungsinya. Pemerintah sungguh-sungguh belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya.
Mudik adalah hajatan raksasa. Kelancaran pelaksanaan mudik kali ini tentunya juga tak lepas dari kerja-kerja raksasa sebelumnya. Pembangunan megainfrastruktur, seperti Jalan Tol Trans-Jawa dan infrastruktur lain yang mendukung transportasi publik, mempunyai peranan penting. Jalan, jembatan, jalur kereta api, pelabuhan udara, dan pelabuhan laut yang baik memang menjadi salah satu tolok ukur kemajuan suatu negara. Sejak zaman Romawi, jalan telah menjadi tolok ukur kemajuan.
Kesuksesan kali ini juga menunjukkan adanya koordinasi yang lebih baik di antara semua pemangku kepentingan. Pengaturan cuti massal, rekayasa lalu lintas satu arah dan lawan arus di ruas jalan tol, larangan kendaraan angkutan barang bersumbu lebih dari tiga, serta adanya tim urai kemacetan di daerah-daerah, saling menunjang kelancaran mudik.
Meskipun demikian, kerja belum selesai. Keberhasilan ini baru separuh jalan. Penanganan lalu lintas saat arus balik diduga lebih menyulitkan. Jeda waktu arus balik relatif pendek, sekitar tiga hari. Pemerintah telah menyusun rencana dan semoga bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar