Cari Blog Ini

Bidvertiser

Senin, 02 Desember 2013

TAJUK RENCANA Kondisi Bangkok Memanas (Kompas)

SITUASI Bangkok, ibu kota Thailand, digambarkan semakin memanas oleh gelombang demonstrasi. Stabilitas keamanan negeri itu terancam.
Kelompok penentang dan pendukung pemerintah masing-masing beraksi, turun ke jalanan, mengambil posisi berhadapan yang dikhawatirkan mendorong konflik horizontal. Kekhawatiran meningkat karena kubu penentang pemerintah mulai berusaha menerobos masuk ke Kantor Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, terus menyerang massa pendukung pemerintah.

Kubu penentang pemerintahan berupaya menjatuhkan PM Yingluck, yang dituduh sebagai boneka abangnya, mantan PM Thaksin Shinawatra yang digulingkan militer dalam kudeta tahun 2006 atas tuduhan korupsi dan menyelewengkan kekuasaan. Tuduhan menjadi boneka itu menjadi-jadi setelah pemerintahan Yingluck melontarkan gagasan penyusunan undang-undang amnesti, yang memungkinkan Thaksin bisa pulang dari pengasingan.

Gerakan oposisi, yang didukung militer, tidak lagi sekadar berdemonstrasi secara damai, tetapi juga berupaya menduduki gedung-gedung pemerintahan. Penggunaan cara anarkistis menimbulkan pertanyaan, lebih-lebih gerakan oposisi bertujuan menjatuhkan pemerintahan Yingluck yang dipilih secara demokratis.

Timbul keprihatinan, kubu oposisi yang kalah dalam pemilu kini bergerak di jalanan untuk menjatuhkan PM Yingluck yang terpilih secara demokratis. Gerakan jalanan ini dikhawatirkan akan mengancam kehidupan demokrasi dan bisa menjadi preseden yang buruk. Tidak tertutup kemungkinan, orang yang kalah dalam pemilihan secara demokratis bisa saja menggerakkan massa untuk menjatuhkan penguasa yang terpilih secara demokratis sebagai jalan merebut kekuasaan.

Taruhannya besar, tidak hanya bagi kehidupan demokrasi, tetapi juga kepentingan bangsa secara keseluruhan. Stabilitas dan ketertiban tidak akan tercipta, yang mengganggu proses pembangunan yang berkelanjutan.

Belum segera diketahui jalan keluar dari kemelut politik di Thailand, yang mengalami kemelut hebat sejak tahun 2006 ketika PM Thaksin, kakak PM Yingluck, digulingkan militer atas tuduhan korupsi dan menyelewengkan kekuasaan. Para pendukung Thaksin menilai tuduhan itu sebagai upaya pembenaran oleh militer untuk mengambil alih kekuasaan. Namun, militer menangguhkan niat mengambil alih kekuasaan karena ditolak keras masyarakat.

Meski Thaksin sudah digulingkan dan hidup di pengasingan, pengaruhnya dalam politik Thailand masih sangat kuat. Popularitasnya di daerah pedesaan masih sangat tinggi. Upaya menyingkirkan pengaruh Thaksin terus dilakukan, tetapi sejumlah pemerintahan, termasuk Yingluck, terpilih karena melanjutkan perjuangan Thaksin yang berorientasi pada pembangunan pedesaan.

Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000003457834
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger