‎ SUDUT PANDANG: Twitter dan Dampaknya dalam Kehidupan Nyata (ROBERT ADHI KSP)

Sejak kelahirannya pada 21 Maret 2006, media sosial Twitter berhasil mengukuhkan diri bukan hanya sebagai yang tercepat mengirimkan kabar terbaru tentang peristiwa-peristiwa terkini. Lebih dari itu, Twitter juga telah memainkan peranan penting dalam perubahan politik dan sosial di banyak negara di dunia, termasuk di Indonesia.

GETTY IMAGES/BETHANY CLARKELogo Twitter tampil di sebuah telepon seluler. Twitter mengumumkan penawaran saham perdana kepada publik di Bursa New York pada 7 November 2013 dengan nilai 26 dollar AS per saham dan membuat perusahaan ini bernilai sekitar 18 miliar dollar AS.

Twitter telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia sehari-hari, mulai dari urusan politik, olahraga, televisi (hiburan), film, musik, makanan, teknologi, sampai isu-isu global di sejumlah negara di dunia. Pengguna Twitter terdiri atas berbagai lapisan dan latar belakang. Dari presiden sampai pemimpin agama, seperti Bapa Paus; dari bintang film, artis, sampai penyanyi; dari olahragawan sampai politisi. Dari orang-orang sangat penting sampai orang-orang biasa.

Sejak Twitter berada di dunia maya, muncul kosakata baru, seperti hashtagatau tagar (tanda pagar) dan retweet, yang populer sampai sekarang. Sembilan tahun berlalu, sejak pendiri Twitter, Jack Dorsey, mengunggah untuk pertama kali kalimat "Just setting up my twttr" sampai Maret 2015 ini, jumlah pengguna aktif Twitter tercatat 288 juta pengguna dan 70 persen tinggal di luar Amerika Serikat. Ini wajar karena Twitter melayani 33 bahasa di dunia. Sebanyak 80 persen pengguna aktif mengakses Twitter melalui perangkat bergerak. Setiap hari, sedikitnya 500 juta tweet diunggah di Twitter ("Nine Years and Counting", Blog.twitter.com, 20 Maret 2015).

Jutaan pengguna Twitter menggunakan tagar (#) dalam momen-momen penting, seperti pemilihan presiden, dan acara-acara spesial, seperti pertandingan sepak bola (#WorldCup2014 dan #Euro2012).

Di belahan dunia lain, seperti di negara-negara Arab, media sosial Twitter (dan Facebook) menjadi alat komunikasi ampuh bagi mereka yang melakukan pergerakan politik dan sosial. Tunisia, negara di Afrika utara yang pertama menggaungkan Arab Spring, telah membuktikan itu. Aktivis politik memanfaatkan media sosial untuk menjatuhkan rezim pemerintahan otoriter.

Twitter telah mengubah cara pandang orang terhadap berita dan media karena pengguna Twitter dapat mengirim pesan singkat (maksimal 140 karakter) lebih cepat dibandingkan media daring dan media arus utama mana pun, termasuk radio dan televisi. Berita itu dapat dengan mudah dan cepat dibaca oleh siapa pun di jagat maya.

Ketika Mars Phoenix Lander menemukan es di Planet Mars, NASA dengan akun Twitter @MarsPhoenix mengirim kabar gembira itu kali pertama pada 20 Juni 2008.

Jaanis Kruums @jkrums, pengguna Twitter yang sedang berada di dalam feri di Sungai Hudson, mengirim foto dan berita terkini yang mengabarkan sebuah pesawat US Airways jatuh di Sungai Hudson pada 16 Januari 2009. "Saya berada di feri, membantu menyelamatkan penumpang. Sungguh gila," tulisnya. Foto itu dilihat lebih dari 1 juta kali.

Berita pertunangan Pangeran William dengan Kate Middleton digaungkan untuk pertama kali pada 16 November 2010 oleh @ClarenceHouse, kantor pribadi Prince of Wales, yang langsung di-retweet 1.208 kali.

GETTY IMAGES/JOHANNES SIMONJack Dorsey, pendiri Twitter.

Seorang warga Pakistan, Sohaib Athar, melaporkan secara langsung melalui akun Twitter-nya, @ReallyVirtual, perihal penyerbuan di rumah Osama bin Laden. "Helikopter terbang di atas Abbottabad pada pukul 01.00 dini hari. Ini pemandangan yang tidak biasa," tulisnya pada 2 Mei 2011.

Foto Barack Obama memeluk sang istri, Michelle, muncul di Twitter beberapa saat setelah Obama memastikan kemenangannya untuk kedua kali dalam pemilihan presiden. "Four more years," demikian cuitan akun @BarackObama pada 7 November 2012. Tweet itu di-retweet lebih dari 810.000 kali oleh pengguna Twitter di 200 negara di dunia. Pengumuman kemenangan Obama sebagai Presiden Amerika Serikat untuk periode kedua melalui akun Twitter-nya pada November 2012 itu menjadi momen paling penting bagi Twitter karena tweet tersebut paling banyak di-retweet pada tahun itu.

Ketika dua bom mengguncang Boston Marathon, 16 April 2013, harian The Boston Globe mengunggah berita terkini (breaking news) melalui akun Twitter-nya yang berbunyi, "Seorang saksi mata melaporkan mendengar suara ledakan keras di dekat garis finis Boston Marathon."

Twitter juga menjadi "sahabat" penonton acara televisi. Salah satu bukti, sebuah program televisi ditonton banyak orang ketika pesan di Twitter di-retweet oleh banyak pengguna. Ini terjadi ketika Ellen DeGeneres, pembawa acara @TheEllenShow, mengunggah foto selfieyang diambil bintang Bradley Cooper dengan ponsel milik Ellen dalam momen Piala Oscar pada 3 Maret 2014. Tweet itu di-retweet 3.361.668 kali dan sejauh ini tercatat sebagai rekor retweet terbanyak.

Selama sembilan tahun ini, Twitter telah banyak melakukan modifikasi dan mengembangkan hal-hal baru. Pada 2010, misalnya, Twitter meluncurkanpromoted tweets, promoted trends, danpromoted accounts. Ini semua makin memudahkan mereka yang ingin mempromosikan apa pun di dunia maya.

Januari 2013, Twitter meluncurkan Vine, dan pada bulan September tahun yang sama, Twitter mengumumkan penjualan saham perdana kepada publik. Pada 2014, Twitter mengakuisisi Gnip, Nano Media, SnappyTV, TapCommerce, dan CardSpiring serta meluncurkan promoted video. Pada 2015, Twitter memberikan layanan terbaru, yaitu group direct messages yang memungkinkan pesan dibaca banyak orang dalam kelompok dan mobile video.

Indonesia

Seperti halnya di Amerika Serikat dalam kampanye pemilihan presiden (pilpres), Twitter juga memainkan peranan penting dalam pilpres di Indonesia 2014. Twitter terbukti ampuh menyatukan para pendukung Joko Widodo dalam pilpres lalu. Setiap kali ada acara debat calon presiden, para pendukung Joko Widodo membuat tagar tertentu. Dan, tweetdengan tagar-tagar khusus itu bergaung keras di dunia maya. Selama Pilpres 2014, pengguna Twitter di Indonesia mengirim 42,1 juta tweet yang berkaitan dengan pilpres.

Dari 288 juta pengguna Twitter di dunia, lebih dari 20 juta pengguna berasal dari Indonesia. Sebanyak 2,4 persen dari jumlah pesan di Twitter di seluruh dunia berasal dari Jakarta ("Twitter Has Close to 20 Million Active Users in Indonesia", Tech in Asia, 4 Juni 2014).

Pada 2012, majalah Forbes pernah memuat artikel tentang penduduk kota yang paling aktif ngetwit. Bukan di New York, Tokyo, ataupun London, tetapi warga kota teraktif ngetwit adalah warga Jakarta! Lalu menyusul New York (Amerika Serikat), Tokyo (Jepang), London (Inggris), Sao Paulo (Brasil), dan Bandung (Jawa Barat, Indonesia) di posisi ke-6 ("The World's Most Active Twitter City? You Won't Guess It", Forbes, 30 Desember 2012).

Kehadiran Twitter yang sangat populer di Indonesia membuat perusahaan publik yang berkantor pusat di San Francisco, Amerika Serikat, ini membuka kantor cabang di Jakarta pada awal Maret 2015, persisnya di gedung perkantoran Pacific Place, kawasan SCBD, Jakarta. Twitter Indonesia (@TwitterID) menjadi raksasa media sosial kedua yang membuka kantor cabang di Indonesia setelah Facebook pada Maret tahun lalu. Media sosial lain, Path, juga berencana membuka kantor perwakilan di Indonesia.

Pertumbuhan pengguna Twitter di Indonesia yang begitu pesat berkaitan dengan pertumbuhan penjualan ponsel yang juga pesat. Ponsel-ponsel pintar dengan harga relatif murah pun kini dapat digunakan untuk mengunggah pesan di media sosial, termasuk Twitter. Sebagian besar pengguna Twitter di Indonesia adalah anak-anak muda di bawah 30 tahun.

Fenomena booming Twitter dimanfaatkan banyak perusahaan untuk mempromosikan produk-produk mereka. Menulis tagar tertentu yang diumumkan merupakan strategi perusahaan agar produk atau program mereka dikenal khalayak luas.

Salah satunya adalah stasiun televisi NET. Di setiap program acara televisi itu, penonton diajak ngetwit dengan tagar tertentu yang terpampang di layar televisi, mulai dari Berpacu dalam Melodisampai Ini Talk Show. NET merupakan contoh media televisi yang melibatkan penontonnya untuk selalu aktif di Twitter. Karena itu, tidak mengherankan jika tagar-tagar khusus yang dibuat NET selalu muncul dalam daftar tren topik Twitter Indonesia.

Dalam politik lokal, seperti yang terjadi dalam kisruh APBD DKI Jakarta, publik lebih banyak memihak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan membuat tagar #SaveAhok. Tagar yang sama digunakan pengguna Twitter ketika Basuki atau yang akrab dipanggil Ahok ini mengumumkan keluar dari Partai Gerindra setelah partai politik itu mendukung pilkada tidak langsung tahun lalu.

Pengguna Twitter di Jakarta juga cerdas dan humoris. Mengkritik tidak perlu blakblakan atau tembak langsung, tetapi cukup dengan menyampaikan satire, seperti yang terbaca dalam banyak tweetdengan tagar #SaveHajiLulung. Apa yang ingin disampaikan publik sebenarnya hal sebaliknya. Tagar ini bahkan sempat bertengger dalam daftar tren topik dunia!

Selain sebagai sarana paling ampuh untuk menyampaikan kritik dan unek-unek terhadap sesuatu yang tidak pas yang berkaitan dengan kepentingan publik, Twitter juga sudah menjadi hiburan bagi para pengguna aktifnya.

Yang harus selalu disadari para pengguna Twitter adalah tetap berhati-hati saat ngetwit agar tidak terjebak dalam aroma fitnah dan dituduh menyebar berita palsu. Selama rambu-rambu itu dipatuhi, ngetwit di jagat maya menjadi kegiatan yang mengasyikkan.

Sembilan tahun berjaya di jagat maya, Twitter telah berperan penting dalam perubahan di bidang politik, sosial, ekonomi, budaya, dan teknologi di banyak negara di dunia. Jika dimanfaatkan secara tepat dan bijak, Twitter terbukti dapat menjadi alat yang ampuh untuk melakukan perubahan di dunia nyata.

robert.adhiksp@kompas.com

Sumber: ‎http://print.kompas.com/baca/2015/03/24/Twitter-dan-Dampaknya-dalam-Kehidupan-Nyata 

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.