Cari Blog Ini

Bidvertiser

Kamis, 30 Juli 2015

TAJUK RENCANA‎: Pembangunan Ekonomi Rakyat (Kompas)

Terseok di awal pemerintahan, Joko Widodo-Jusuf Kalla perlahan bangkit dalam tingkat persepsi dan kepuasan publik menurut survei Litbang Kompas 25 Juni-7 Juli 2015.

Di bidang ekonomi, kemajuan terlihat pada program ekonomi kerakyatan, meski pemerintah terlihat keteteran dalam pengendalian harga kebutuhan pokok, pengendalian nilai tukar rupiah, dan penyediaan lapangan kerja. Kemajuan dalam program ekonomi rakyat terlihat, antara lain, dalam pembenahan pasar tradisional, pembangunan antarwilayah, swasembada pangan, serta pemberdayaan petani dan nelayan (Kompas, 29/7).

Dengan bertumpuknya pekerjaan rumah tak selesai yang dihadapi Jokowi-Kalla di awal pemerintahan, memang tak realistis berharap bisa memuaskan semua pihak dan berharap semua persoalan warisan pemerintahan sebelumnya terselesaikan pada tahun pertama pemerintahan.

Terlepas dari lemahnya kinerja di sejumlah bidang, seperti hukum dan pemberantasan korupsi, secara umum kita melihat pemerintah sudah on trackdan menunjukkan perbaikan konsisten di sejumlah bidang lain. Khususnya ekonomi rakyat, infrastruktur, dan penciptaan iklim usaha, di mana Jokowi mampu membuktikan diri sebagai pemimpin yang getting things done, mampu membuka bottleneck yang gagal diatasi pemerintah sebelumnya.

Meningkatnya kepuasan publik terkait program kerakyatan juga menunjukkan program pemerintah sejauh ini dampaknya bisa dirasakan oleh rakyat bawah. Perkembangan juga terlihat dalam pemenuhan kewajiban dasar (pendidikan, kesehatan, perumahan) dan pembangunan sejumlah sektor unggulan sebagai agenda prioritas pemerintah. Kendati masih sangat dini sinyalnya, capaian ini penting guna menciptakan optimisme/harapan bagi bangsa ini untuk bisa keluar dari benang kusut selama ini.

Kepercayaan publik akan kian terbangun jika momentum ini bisa dijaga dan diakselerasi. Kuncinya ada di kepemimpinan Jokowi. Pemerintah tak boleh kehilangan fokus mengingat persoalan/tantangan besar yang dihadapi. Di sini pentingnya percepatan konsolidasi di dalam pemerintahan sendiri mengingat saat ini banyak menteri tak mampu menunjukkan kinerja sehingga justru jadi beban bagi pemerintah untuk bisa berlari cepat.

Keberhasilan Jokowi-Kalla di bidang ekonomi salah satunya akan diukur bukan hanya dari kemampuan mewujudkan pertumbuhan yang menopang sustainabilitas perekonomian secara keseluruhan dalam jangka panjang, melainkan juga pembangunan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat banyak, khususnya rakyat bawah.

Pertumbuhan yang mampu menyediakan lapangan kerja berkualitas seluas-luasnya bagi rakyat serta meningkatnya pendapatan per kapita, kesejahteraan, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan memungkinkan bertumbuhnya pemain-pemain baru ekonomi, khususnya usaha kecil menengah, serta menekan ketimpangan. Di sinilah pentingnya bukan hanya terobosan kebijakan dan insentif, melainkan juga keberpihakan. Tanpa itu, dengan struktur demografi dan pendidikan yang ada, akan sulit bagi SDM kita bertahan dan bersaing di era persaingan terbuka.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 30 Juli 2015, di halaman 6 dengan judul "Pembangunan Ekonomi Rakyat".


Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger