Cari Blog Ini

Bidvertiser

Rabu, 05 Agustus 2015

Tokoh Si Jampang//Tagihan Bermasalah//Benahi Tol Cipali//Habis Manis (Surat Pembaca Kompas)

Tokoh Si Jampang

Dalam info buku baru Maskulinitas Masyarakat Betawi yang ditulis Paul Heru Wibowo (Penerbit Buku Kompas, 2015) disebutkan bahwa tokoh Si Jampang dalam komik Si Jampang Jagoan Betawi adalah karya Ganes TH. Saya ingin meluruskan bahwa Si Jampang Jagoan Betawi bukan karya Ganes TH, melainkan karya Zaidin Wahab, wartawan harian Api Pancasila.

Saya adalah penerbit komik Si Jampang Jago Betawi pada tahun 1969. Saat itu, Ganes TH (Gan Thiau San) adalah pelukis komik saja, sedangkan cerita diambil dari cerita bersambung di harian Api Pancasila karya Zaidin Wahab.

Ketika itu, Ganes TH sedang membuat komik Si Buta dari Gua Hantu yang murni dari cerita karangan Ganes TH. Ia mendapat inspirasi Si Buta dari Gua Hantu dari film Jepang Zaito Ichi, seorang pendekar buta yang membela kebenaran dengan melawan kelaliman dan penindasan.

Penerbit kami yang sudah membeli ceritaSi Jampang Jagoan Betawi membawa cerita itu ke Ganes TH agar dibuatkan versi komiknya. Si Jampang Jagoan Betawi versi komik ini hanya terbit sampai empat seri.

Ratno Timur selain pernah memfilmkan cerita Si Buta dari Gua Hantu juga memfilmkan Si Jampang Jagoan Betawi. Bahkan, Bing Slamet (alm) pernah mementaskan sandiwara Si Jampang Jagoan Betawi dengan seizin kami sebagai penerbit dan pengarangnya Zaidin Wahab di Taman Hiburan Lokasari.

Demikian penjelasan kami.

INZAN JOEDISTIRA SUTANTO, JALAN TAMAN JERUK II, RAWA BUAYA, CENGKARENG


Tagihan Bermasalah

Kami pelanggan telepon rumah Telkom 021 83070xx. Pada tagihan bulan Juli 2015 terjadi lonjakan jumlah tagihan, padahal kami jarang menggunakannya.

Merasa agak aneh kami meminta rincian tagihan melalui Telkom 147. Menurut petugas Telkom 147, selain pemakaian telepon terdapat tagihan biaya internet dan TV kabel (paket berlangganan Indihome Telkom) sebesar Rp 450.000 yang di bebankan pada tagihan telepon.

Mengherankan, hingga saat ini perangkat dan jaringan internet dan TV kabel tersebut tidak pernah terpasang di rumah kami.

Pada April 2015, kami memang pernah mengajukan permintaan berlangganan paket Indihome Telkom, tetapi hingga saat ini tidak jelas apakah bisa terpasang di wilayah kami.

BURHAN SIREGAR

JALAN TEBET TIMUR DALAM IX, TEBET, JAKARTA SELATAN


Benahi Tol Cipali

Baru beberapa minggu dioperasikan, Tol Cipali di Jawa Barat telah memakan sejumlah korban jiwa ataupun luka parah. Meski masa mudik Lebaran sudah lewat, pemerintah wajib membenahi Tol Cipali demi keselamatan pengguna.

Kecelakaan di Tol Cipali menurut saya disebabkan tiga hal. Pertama, lampu penerangan pada malam hari belum memadai.

Di sepanjang jalan tol juga perlu dipasang jalan bergerigi, rambu kejut, atau semacam polisi tidur setebal 2-3 cm, setiap kilometer tertentu, untuk menyadarkan sopir yang mengantuk.

Kedua, rambu batas kecepatan 60/100 km juga sangat perlu untuk mengingatkan para pengendara yang lebih sering menyetir di jalanan macet Jabodetabek.

Ketiga, masih banyak sopir pemilik SIM bodong yang tidak memahami teknis menyetir yang benar dan baik, terutama di jalan bebas hambatan, termasuk menyalip tanpa memberi tanda.

Sebagai contoh memacu kendaraan 80 km/jam di kemiringan tikungan tertentu dan pada persneling 4-5 dapat mengakibatkan mobil jungkir balik.

Selain memperbaiki kondisi fisik jalan tol, tentu ada faktor lain yang perlu dijaga, yaitu kelaikan kendaraan dan kondisi fisik dan psikis pengemudi.

SAHAT SITORUS, JALAN BAMBU DURI 3, JAKARTA TIMUR


Habis Manis

PT Telkom sungguh tidak manusiawi karena menganjurkan para pensiunan yang menerima manfaat pensiun di bawah Rp 1,5 juta per bulan untuk menerima pembayaran sekaligus. Mengapa seorang pemimpin sampai tega "menghabiskan" para perintis lansia?

Alih-alih menaikkan kesejahteraan pensiunan, rupanya pemimpin baru tidak kenal "jas merah" untuk menghargai para pendahulu. Meski dibayarkan sekaligus, uang yang akan kami terima tidak seberapa. Mau usaha apa dalam usia yang sudah tidak produktif lagi?

Perlu diketahui, kami bekerja sejak PN Postel, Perumtel, dan akhirnya menjadi PT Telkom.

DJUANDA US, JALAN RAYA PESING KONENG, KEDOYA-KEBON JERUK, JAKARTA BARAT

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 Agustus 2015, di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".


Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger