Cari Blog Ini

Bidvertiser

Sabtu, 18 Juni 2016

Pembatas Busway Bikin Macet//Asuransi Mobil//Tagihan Bengkak//Air Mati//Telepon Mati (Surat Pembaca Kompas)

Pembatas Busway Bikin Macet

Kondisi jalan di Jakarta semakin hari semakin macet saja. Upaya pemberdayaan bus transjakarta untuk mendorong pengguna kendaraan pribadi beralih ke kendaraan umum ternyata belum berhasil baik.

Salah satu upaya pemberdayaan bus transjakarta adalah dengan meninggikan pembatas busway di berbagai jalan raya, termasuk di rute Grogol (depan Sekolah Bunda Hati Kudus). Namun, pembatas jalur itu sangat merugikan penyeberang jalan karena tidak tersedia jembatan penyeberangan. Padahal, di lokasi saat ini ada dua sekolahan (TK-SMA), tempat ibadah, dan rumah sakit.

Pembatas busway yang baru juga sangat merepotkan jika terjadi kebakaran. Pada tanggal 19 Mei 2016 di Grogol, mobil pemadam kebakaran terhambat perjalanannya karena macet dan tidak bisa menggunakan jalur busway.

Saya mengimbau agar kebijakan transportasi disesuaikan dengan kondisi jalan di lingkungan setempat, sambil menunggu program transportasi publik yang menyeluruh, seperti MRT dan LRT, selesai diwujudkan.

MONANG SAGALA

Grogol Petamburan, Jakarta Barat

Asuransi Mobil

Saya sudah beberapa tahun menjadi konsumen asuransi kendaraan bermotor PT Asuransi AIG Indonesia. Awal Maret lalu mobil kecelakaan karena suami mengerem mendadak. Akibatnya, mobil di belakang menabrak bagian belakang mobil kami.

Klaim kerusakan mobil pihak ketiga kami ajukan ke asuransi AIG Indonesia. Dokumen yang diperlukan termasuk surat tuntutan pihak ketiga dan surat polisi sudah kami serahkan.

Namun, balasan dari pihak AIG menyatakan klaim pihak ketiga tidak bisa diganti karena yang bersalah adalah pihak ketiga, tidak menjaga jarak dengan mobil di depannya.

Selama ini tidak ada pengecualian di polis standar kendaraan bermotor, apalagi penyebab kecelakaan adalah mobil saya. Sesuai ketentuan jaminan pihak ketiga, saya sebagai tertanggung harus bertanggung jawab kepada pihak ketiga yang dirugikan.

Alasan AIG bahwa mobil yang menabrak dari belakang selalu salah tidak tercantum dalam polis. Apabila kejadian tersebut tidak ditanggung, harusnya AIG dalam polis mencantumkan dalam klausul.

Saya kecewa. Untuk apa bayar polis yang mencakup pihak ketiga kalau klaim tidak diganti.

JASSICA SETIAWAN

Tower Akasia, Apartemen CBD Pluit, Jakarta

Tagihan Bengkak

Saya pelanggan Indosat Ooredoo untuk Matrix 081611602xx paket Rp 100.000. Akhir April saya mendapat tagihan pemakaian internet lebih dari Rp 800.000 dan pertengahan Mei ada tagihan lagi lebih dari Rp 1,4 juta. Padahal, tiap bulan saya selalu membayar penuh.

Sistem paket sepengetahuan saya adalah jika tagihan dibayar, maka biaya internet mulai dari awal lagi, ini malah kumulatif.

Saya menduga ada kekeliruan karena saya mendapat dua kali tagihan untuk bulan yang sama. Oleh karena itu, saya mohon kepada Direktur Marketing Indosat Ooredoo untuk mengoreksi.

Perlu diketahui, usia saya 70 tahun, sudah pensiun, dan tidak memakai e-banking, jarang SMS, BBM paling dua kali sehari, Twitter hanya untuk melihat TMC Polda Metro, dan selalu pakai WA karena di rumah ada Wi-Fi.

CHARLIE BUDIMAN

Jl Kesenian, Duren Sawit, Jakarta 13440

Air Mati

Warga Surabaya di daerah Krembangan mendapat pasokan air dari PDAM. Namun, selama dua minggu terakhir—tepatnya sejak 19 Mei—air mati. Hal terjadi di kawasan Krembangan Bhakti, Krembangan Jaya, dan Krembangan Baru.

Pada 21 Mei air sempat menyala, tetapi hanya malam hari. Sampai surat ini ditulis (2/6), air tidak keluar sama sekali, baik siang maupun malam, sementara tagihan tetap jalan.

ACH TOWI

Krembangan Bhakti 13, Surabaya

Telepon Mati

Telepon di kantor kami sering sekali mati dan bergantian. Jika kami melapor nomor 556xxx9 mati, dua hari kemudian nomor tersebut diperbaiki. Namun, ganti nomor lain mati, begitu terus.

Puncaknya, 16 Mei 2016, satu per satu telepon kami mati sehingga akhirnya tersisa 1 saluran saja yang aktif. Sejak 1 Juni 2016 seluruh sambungan telepon,fax, dan internet bahkan mati total.

Kami sudah melapor ke Plaza Telkom (tiket laporan 5093056, 5062653, 5093287, 5093243), dijawab sedang ada pemindahan jaringan. Bayangkan imbasnya pada aktivitas kantor kami.

ERRY RETNO

PT Platindo Cipta Raya,Jl Raya Serang, Tangerang

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 18 Juni 2016, di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger