Cari Blog Ini

Bidvertiser

Jumat, 21 Oktober 2016

Sedot Air Bersih//Penggantian Lama//Dokter Pulang//Serah Terima Mundur (Surat Pembaca Kompas)

Sedot Air Bersih

Laju penurunan permukaan tanah di daratan Jakarta terus meningkat dari 5-6 sentimeter menjadi 10-11 sentimeter setiap tahun. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memiliki serangkaian rencana untuk mengatasi, antara lain dengan menyetop pengambilan air tanah dan menyediakan air perpipaan kepada warga.

Namun, fakta yang berlawanan terdapat di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, khususnya di perumahan Taman Meruya Ilir. Sudah beberapa bulan terakhir warga tidak bisa lagi menikmati layanan air bersih dari PAM Palyja.

Debit air super-rendah, bahkan di kebanyakan rumah sudah tidak menetes sama sekali. Karena debit air seperti itu, pelanggan tertentu kemudian menyedot air. Akibatnya, warga yang kuat masih memperoleh air.

Meski demikian, air mengalir atau tidak mengalir, pemeriksaan meter air terus berjalan setiap bulan. Pelanggan yang tidak menyedot air pun terpaksa terus membayar biaya langganan. Ini sungguh tidak adil dan bahkan sudah sering dilaporkan, tetapi PT PAM Lyonnaise tetap bergeming dan membiarkan pelanggan saling sedot.

Praktik seperti itu bertentangan dengan rencana Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi penurunan permukaan tanah dan rencana peningkatan penyediaan air bersih untuk seluruh warga melalui perpipaan.

IRWAN IBRAHIM, TAMAN MERUYA ILIR, MERUYA UTARA, KEMBANGAN, JAKARTA BARAT

Penggantian Lama

Saya kecewa dengan pelayanan customer care Apple. Saya membeli Ipad2 pada Agustus 2014 di Ibox Plaza Bintaro, Jakarta Selatan. Pada Juni 2015 tombol on/off rusak. Karena barang itu sudah digaransikan di eStore Ratu Plaza, Jakarta, saya dijanjikan dapat penggantian unit baru. Namun, saya harus menunggu sekitar 6 bulan.

Kenyataannya, selang 6 bulan kemudian dan bulan-bulan berikutnya tidak ada kabar. Pada 19 April 2016 saya mendapat solusi untuk pengembalian dana (refund) dengan menyertakan boks dan bukti pembelian. Ini pun saya penuhi dengan janji estimasi 6 minggu.

Berkali-kali saya telepon ke customer care, ternyata baru diurus 22 Juli 2016. Maka nota pembelian yang semula jelas sekarang menjadi buram. Meski bukan kesalahan saya sebagai konsumen, pihak Apple meminta saya untuk kembali meminta nota pembelian ke toko, dan ini merepotkan serta merugikan konsumen dari segi waktu, tenaga, dan biaya transportasi.

HARIS YUDHA, JALAN ANTAREJA, RENI JAYA, PAMULANG, TANGERANG SELATAN

Dokter Pulang

Saya hendak membawa anak bungsu yang sedang sakit panas dan muntah-muntah untuk berobat ke Rumah Sakit St Carolus Summarecon Serpong, Tangerang, Kamis (13/10) malam.

Sebelum berangkat, pukul 19.53, saya menelepon ke rumah sakit untuk memastikan apakah ada dokter anak yang bertugas malam itu. Pihak rumah sakit menjawab ada dokter yang bertugas hingga pukul 20.30 atas nama dr DY.

Lalu saya sebutkan nama lengkap anak saya dengan maksud mendaftar terlebih dahulu. Ini adalah mekanisme yang diterapkan selama ini. Namun, pihak rumah sakit menyarankan agar saya langsung ke rumah sakit.

Saya sekeluarga tiba di rumah sakit pukul 20.14. Ketika hendak mendaftar, staf bagian pendaftaran mengatakan bahwa dr DY sudah pulang pukul 20.00 karena ada keperluan mendadak. Staf tersebut menyarankan agar saya kembali lagi keesokan harinya.

Saya kecewa karena pihak rumah sakit mengabaikan aturan yang mereka buat sendiri.

AGUSTIN LASTA, SERPONG, TANGERANG SELATAN

Serah Terima Mundur

Saya termasuk investor kondotel Clove Garden, Bandung, untuk tipe studio. Jadwal serah terima seharusnya Maret 2015, tetapi mundur ke Februari 2016. Seharusnya saya mendapat kompensasi denda 3 persen berdasarkan PPJB. Selain itu, 6 bulan setelah serah terima dan beroperasinya kondotel (September 2016) seharusnya saya sudah mulai menerima hasil investasi dalam bentukrevenue sharing. Namun, sampai saat ini saya belum mendapatkan hak-hak saya itu.

Saya sudah berulang kali meminta penjelasan kepada pihak Ligar Jaya selaku pengembang melalui e-mailbagian legal, tetapi tidak ada itikad baik dari Ligar Jaya dalam memberikan penjelasan kepada investor.

Saya sarankan kepada para investor untuk berhati-hati.

THE MIN SHIONG, CITRA 3, JAKARTA BARAT

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 21 Oktober 2016, di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".


Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger