Cari Blog Ini

Bidvertiser

Rabu, 01 Februari 2017

Bukan Pemberhentian Akhir//HP Bermasalah//Ditabrak Aparat//Bermasalah Beli Rumah (Surat Pembaca Kompas)

Bukan Pemberhentian Akhir

Kami naik kereta Mutiara Timur dari Jember menuju Surabaya Gubeng pada 19 Januari 2017. Pukul 15.25 ada pengumuman kereta akan memasuki Stasiun Gubeng. Kami pun bersiap turun. Kami bersama dengan keluarga lain yang juga membawa bayi dan anak bermaksud turun terakhir.

Alangkah terkejutnya kami, saat akan turun, mendadak kereta bergerak lagi. Saat ada petugas lewat, kami bertanya dan dijawab bahwa kereta menuju Stasiun Semut. Kami menyampaikan keberatan karena bukankah seharusnya ada SOP bahwa kereta diberangkatkan setelah petugas memastikan semua penumpang telah turun? Apalagi Stasiun Gubeng merupakan pemberhentian terakhir. Tetapi, petugas tersebut hanya terdiam.

Sesampainya di Stasiun Semut ternyata tidak ada pijakan untuk turun. Sulit sekali turun dari ketinggian 1 meter dengan menggendong anak. Di saat kami kesusahan malah ada petugas yang menyalahkan mengapa kami tidak segera turun saat di Stasiun Gubeng.

Dengan susah payah karena bawaan cukup banyak, kami harus menyusuri rel kereta dengan jalan yang tidak rata dan bau asap kereta yang pekat dengan jarak tempuh ke pintu keluar yang juga jauh.

Sungguh pelayanan yang mengecewakan.

TITUS ANDY KURNIA, NGLEMPONG LOR, SARIHARJO, NGAGLIK, SLEMAN

HP Bermasalah

Saya membeli Sony Xperia M5 E56636 pada 30 Desember 2016 di Erafone MM Bekasi Barat. Pada hari kedua pemakaian, HP rusak. Pada 3 Januari 2017, HP diservis di Roxy ITC dengan RO CM00047616 dan keterangan gagalsoftware. Namun, HP saya ambil lagi karena ada penerbangan ke kota lain.

Pada 9 Januari 2017, saya kembali memperbaiki Xperia di Teleplan Surabaya dengan RO 00008120. Namun, sudah dua minggu, seperti yang dijanjikan, tidak ada kabar dari pihak Sony. Pihak Teleplan pun tidak bisa memberikan informasi. E-mail yang saya kirim ke Sony pun hanya dibalas auto-reply.

EKKY NOOR PARAMITHA, JALAN RENANG PERUM PATRALAND TASIKMADU, MALANG

Ditabrak Aparat

Senin, 23 Januari 2017, sekitar pukul 07.45, di Jalan Alternatif Transyogi, mobil saya yang sedang berhenti ditabrak dari belakang oleh kendaraan pikap berpelat TNI AD. Mobil dikemudikan anggota TNI AD, Sdr Ist. Mobil saya penyok dan baret panjang di bemper.

Setelah menepi, Sdr Ist berusaha menghalangi saat saya hendak memotret pelat kendaraan. Terjadi dorong-mendorong dan saya dipukul di pipi kiri.

Setelah dilerai dan mobil dipindahkan ke tempat yang lebih sepi, saya meminta Sdr Ist menunjukkan kartu identitasnya. Yang bersangkutan menolak.

Saya minta penggantian Rp 600.000, tetapi juga ditolak. Ia menawarkan Rp 300.000, tetapi saya menolak karena biaya mengecat satu panel di Cibubur sekitar Rp 600.000. Ketika akhirnya saya terima tawarannya, Sdr Ist berubah pikiran.

Orang-orang yang menonton mengatakan lapor saja ke polisi militer atau polisi. Saya setuju kasus ini ditangani POM atau polisi dan saya minta polisi datang ke TKP. Saya tidak bisa ke polsek atau ke kantor POM karena harus mengantar kedua anak saya ke sekolah.

TEDY, CIBUBUR, JATISAMPURNA 17433

Bermasalah Beli Rumah

Pada 26 November 2016, saya dan keluarga mengunjungi kantor pemasaran Jakarta Garden City untuk membeli rumah unit E-6/09 di salah satu kluster.

Saya dibantu staf pemasaran bernama Stephani Oukla. Saya membayar pemesanan Rp 25 juta. Sesaat setelah pembayaran, Stephani menghampiri saya dan mengatakan harga yang telah disetujui adalah harga tunai yang lebih rendah daripada harga dengan fasilitas KPR. Dia mencoba negosiasi agar saya tetap membeli unit itu dengan harga KPR yang jauh lebih tinggi dengan memberikan beberapa hadiah tambahan.

Saya tidak setuju dan membatalkan transaksi. Pihak pemasaran menjanjikan pengembalian uang pemesanan 30 hari setelah tanggal pembelian. Awal Januari, saya mengontak Stephani dan pihak keuangan, tetapi jawabannya mengulur–ulur waktu.

Karena itu, saya meminta pertanggungjawaban pihak Jakarta Garden City karena saya merasa sangat dirugikan dengan kejadian ini, dengan kesalahan murni dari pihak pemasaran.

DANIEL SANJAYA, JALAN CIPINANG ELOK, JAKARTA 13420

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 1 Februari 2017, di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".


Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger