Cari Blog Ini

Bidvertiser

Jumat, 17 Februari 2017

Jalan Rusak di Bojong Kulur//Tanggapan JNE// Tanggapan Biznet//Pengembalian Bermasalah//Klarifikasi Lion Air (Surat Pembaca Kompas)

Jalan Rusak di Bojong Kulur

Untuk kesekian kalinya saya menulis surat terbuka kepada Ibu Bupati Kabupaten Bogor, mohon kiranya sudi menjenguk perbatasan wilayahnya dengan Kabupaten Bekasi, tepatnya di depan pintu gerbang Perumahan Bumi Mutiara 2 dan depan gerbang Perumahan Vila Nusa Indah 2, sampai Perumahan Mahkota Pesona, yang kondisi jalannya rusak parah.

Kawasan Kabupaten Bogor yang perbatasan dengan Bekasi itu adalah Desa Bojong Kulur. Di kawasan itu ada beberapa kompleks perumahan, di antaranya Vila Nusa Indah 1, 2, 3, dan Bumi Mutiara. Semua menghadap akses jalan utama yang rusak parah sepanjang 3 kilometer.

Saya atas nama para penghuni perumahan itu memohon kiranya dana desa yang ada dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

Atas perhatian Ibu Bupati Bogor, kami mengucapkan banyak terima kasih.

DJOKO MARTANTO

Perum Bumi Mutiara 2, Kabupaten Bogor

Tanggapan JNE

Bersama ini kami ingin menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Bapak H Widjaja terkait dengan "Kiriman Hilang" yang dimuat di surat pembaca harianKompas (Senin, 30/1).

Kami telah menghubungi Bapak H Widjaja untuk menjernihkan duduk perkaranya. Saat ini paket sudah diterima oleh Ny Widjaja dan berakhir dengan saling pengertian di antara kedua pihak.

Terima kasih atas kepercayaan Bapak menggunakan jasa kiriman JNE. Saran dan kritik juga dapat menghubungi petugas layanan pelanggan 021-29278888 atau surel customercare@jne.co.id.

HENDRIANIDA PRIMANTI

Head Of Media Relations Department JNE Express

Tanggapan Biznet

Sehubungan surat pembaca Bapak Heru Gunawan di harian Kompas (3/2) dengan judul "Internet Lambat", dengan ini kami sampaikan bahwa tim kami telah berkunjung ke lokasi, mengecek, dan memperbaiki koneksi layanan Biznet Home Bapak Heru.

Tim kami juga telah menjelaskan permasalahan yang terjadi dan saat ini layanan telah kembali normal.

Kami mengucapkan terima kasih atas masukan Bapak yang menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengupayakan yang terbaik dalam layanan.

RENYA NURINGTYAS

Corporate Communication Manager Biznet

Pengembalian Bermasalah

Saya memesan tiket AirAsia rute Bandung-Pekanbaru dengan kode booking ZKSD4E untuk tiga penumpang: saya, suami, dan bayi kami, pada 2015. Namun, karena cuaca Pekanbaru berkabut asap, AirAsia beberapa kali menjadwal ulang penerbangan.

Karena tidak bisa menunggu tanpa kepastian, kami pulang ke Riau melalui rute penerbangan Medan. Kami meminta pengembalian uang tiket. Menurut layanan pelanggan (CS) AirAsia di bandara saat itu, uang tiket kami tidak bisa dikembalikan, hanya bisa didepositkan (credit shell) dan digunakan kembali untuk membeli tiket AirAsia dalam waktu 90 hari.

Awal tahun 2016, sebelum deposit hangus, saya memesan AirAsia rute Pekanbaru-Bandung (JEGBHJ). Namun, penerbangan kali ini pun dijadwal ulang AirAsia sehingga kami harus mendepositkan kembali uang tiket. Kami belikan lagi tiket untuk Oktober 2016 (WYVI5Y), rute sama. Lagi-lagi penerbangan dibatalkan, bahkan kini ditiadakan AirAsia.

Berkali-kali kami menelepon call centreAirAsia, tetapi tawaran hanya opsi credit shell.

CITRA YULIANA

Jalan Merdeka, Bagan Kota, Rokan Hilir, Riau, 28911

Klarifikasi Lion Air

Dalam berita "Ada Surat Pemindahan Lokasi Pemeriksaan Dahlan" (Kompas, 9/2), paragraf ke-5 berbunyi sebagai berikut.

"Seperti diketahui, dalam dakwaan, Brotoseno didakwa menerima suap Rp 1,9 miliar yang diberikan secara bertahap melalui karyawan maskapai penerbangan Lion Air, Lexi Mailowa. Suap tersebut diberikan untuk pengurusan penundaan pemanggilan, penerbitan surat keterangan tidak bersalah, dan pemindahan lokasi permintaan keterangan terhadap Dahlan dalam kasus cetak sawah".

Dengan surat ini, kami menginformasikan bahwa Bapak Lexi Mailowa telah mengundurkan diri dan tidak lagi menjadi karyawan Lion Air sejak 2012.

ANDY M SALADIN

Public Relations Manager Lion Air

Catatan Redaksi:

Paragraf tersebut dikutip dari dakwaan jaksa. Terima kasih atas penjelasan Anda.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 17 Februari 2017, di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".


Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger