Cari Blog Ini

Bidvertiser

Selasa, 11 April 2017

Transportasi Daring//Moderator Debat//Kartu Dibobol//Mengirim SPT-el (Surat Pembaca Kompas)

Transportasi Daring

Konsumen beralih ke transportasi daring, antara lain, dipicu oleh pelayanan angkutan umum dan taksi konvensional yang buruk. Selain ugal-ugalan dan merokok di dalam kendaraan, tak jarang sopir marah jika diingatkan.

Demikian pula halnya dengan pengemudi taksi konvensional. Ada saja sopir yang pura-pura tidak tahu jalan, pura-pura tidak ada uang kembalian.

Selama layanan angkutan umum dan taksi konvensional itu tidak diperbaiki, saya mengimbau kepada pemerintah dan pemerintah daerah untuk tidak mengorbankan kepentingan konsumen yang memilih transportasi daring.

Adalah hak konsumen untuk memilih taksi yang lebih ramah, mudah dipesan, dan lebih baik pelayanannya. Salah satu keunggulan transportasi daring adalah sebelum berangkat konsumen sudah tahu tarif yang harus dibayar.

Jadi, saya mohon kepada Kementerian Perhubungan untuk tidak hanya berkutat pada masalah kir, pul, tarif, badan hukum, dan lain-lain. Pertimbangkan pula mutu pelayanan kepada konsumen. Jika pelayanan angkot dan taksi konvensional lebih baik, otomatis konsumen juga akan memilih mereka. Kalau sebaliknya, jangan salahkan konsumen yang memilih pelayanan transportasi daring.

Sebaiknya pengemudi angkot dan taksi konvensional menyadari kekurangannya, jangan sedikit-sedikit mogok dan memaksa pengemudi lain ikut mogok sehingga akhirnya malah mengecewakan konsumen.

Bandingkan dengan transportasi daring yang sangat menarik dan membantu kebutuhan konsumen. Ada layanan pesan makanan, pengantaran atau pengambilan barang dan paket, dan inovasi lain yang memudahkan konsumen.

Jadi, sekali lagi, jangan asal protes dan membuat kerusuhan jika konsumen memilih jasa transportasi daring. Sebaiknya transportasi konvensional memperbaiki kualitas agar konsumen aman dan nyaman.

WARMAN, APARTEMEN CITY HOME, KELAPA GADING, JAKARTA UTARA

Moderator Debat

Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan dilaksanakan pada 19 April 2017. Tiap-tiap pasangan calon gubernur DKI Jakarta beradu program kerja untuk meyakinkan masyarakat.

Pada debat "Babak Final Mata Najwa Eksklusif Metro TV", Senin, 27 Maret 2017, Najwa Shihab, yang jadi moderator, sangat tegas dan sangat kritis menggali informasi tiap kandidat.

Saya sangat kagum atas cara Najwa memimpin debat sehingga debat yang biasanya membosankan menjadi menarik dan bisa dinikmati pemirsa.

Pada debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang menurut rencana diselenggarakan pada 12 April 2017, saya sungguh berharap moderatornya sekualitas Najwa Shihab, syukur-syukur Najwa yang terpilih sebagai moderator.

Selain itu, aturan debat juga harus diperketat sehingga tim sukses setiap pasangan calon tidak asal bersorak-sorai dan bertepuk tangan saat pasangan calon belum selesai menyampaikan program kerjanya. Hal ini sangat mengganggu para pemirsa yang menyaksikan debat di televisi karena apa yang dipaparkan menjadi kurang jelas.

RIZKY JULIWARDI, JALAN RAYA KODAU, JATI RAHAYU, KOTA BEKASI

Kartu Dibobol

Saya nasabah BII/Maybank Premium Wealth sejak 1998. Saya kecewa terhadap keamanan kartu ATM BII/Maybank. Walaupun sudah menggunakan teknologichip yang menurut informasi tidak dapat dipalsukan, rekening saya telah dibobol dengan menggunakan kartu ATM palsu.

Transaksi pembelanjaan terjadi beberapa kali di beberapa toko. Saat kejadian, saya sedang dirawat di rumah sakit di Jakarta, sementara transaksi-transaksi tersebut dilakukan di Bali.

Begitu ada pemberitahuan ihwal transaksi-transaksi ilegal itu melalui SMS banking, saya langsung memblokir kartu ATM saya. Dari total lima transaksi, hanya dua transaksi yang jebol.

Saya sudah mengadukan hal ini kepada BII/Maybank, tetapi tetap dianggap transaksi saya. Padahal, saya sudah memberikan bukti dan surat dari rumah sakit. Bagaimana mungkin saya yang sedang dirawat hendak dioperasi, dengan kartu ATM asli di tangan, dapat bertransaksi di Bali?

Atas kejadian tersebut, saya sangat dirugikan secara materiil dan saya pun menutup rekening BII/Maybank.

M IZMIR F IFDIAL, PERUM WISMAMAS, KELURAHAN CINANGKA, SAWANGAN, DEPOK

Mengirim SPT-el

Tahun ini saya mulai memakai SPT-el. Saya mengunduh e-form untuk SPT 1770. Namun, setelah diisi, tidak bisa dikirim balik. Selalu keluar kalimat pastikan Anda sudah mengisi field dengan benar dan tersambung ke internet.

Saya ke Kantor Pajak Grogol Petamburan, katanya server lagi down. Sampai seminggu mencoba, SPT saya tetap tak terkirim.

Saya harus bagaimana? Apakah harus kembali ke manual?

GHO PETRUS ANDRIANTO, GROGOL, JAKARTA BARAT

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 11 April 2017, di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger