Cari Blog Ini

Bidvertiser

Kamis, 29 Juni 2017

TAJUK RENCANA: Negara Perlu Tetap Hadir (Kompas)

Idul Fitri 2017 telah berlalu. Meskipun ada kemacetan di sejumlah tempat, pengelolaan arus mudik Lebaran tahun ini relatif baik dan terkendali.

Kehadiran negara saat melayani arus mudik adalah bentuk riil bagaimana kekuasaan bekerja melayani rakyat. Mobilitas lebih dari 20 juta penduduk yang bergerak untuk bersilaturahim Idul Fitri membutuhkan sebuah rencana operasi besar.

Pembangunan infrastruktur jalan tol baru, yang sudah siap ataupun yang masih darurat, ikut membantu mengurai kemacetan lalu lintas. Salah satu kunci perbaikan manajemen lalu lintas adalah persiapan, rencana operasi, serta organisasi dan eksekusi di lapangan. Kehadiran pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Kementerian Perhubungan di lapangan berkontribusi mengurai kemacetan.

Kita berterima kasih kepada aparat Polri, petugas Kemenhub, petugas Palang Merah Indonesia, sukarelawan yang rela tak berlebaran demi melayani sesamanya. Tak terdengar cerita dramatik seperti tahun 2016, seperti stagnasi berat di pintu keluar Brebes dikenal sebagai "Brexit" mengakibatkan jatuhnya korban.

Kehadiran negara dibutuhkan untuk tetap mengelola arus balik Lebaran. Jalanan arus balik akan dipadati truk besar yang akan kembali beroperasi pada Jumat, 30 Juni 2016. Kehadiran truk akan memperpadat lalu lintas jalan menuju Jakarta dan sekitarnya. Oleh karena itulah rencana operasi arus balik Lebaran tetap harus jadi prioritas pemerintah untuk mengelolanya dengan baik.

Dari arus balik Lebaran, kita mengidentifikasi sejumlah tempat peristirahatan akan menjadi titik kemacetan. Begitu juga dengan gerbang pembayaran jalan tol. Kemacetan juga diprediksi terjadi di tempat peristirahatan Km 62 dan tempat peristirahatan pertama titik pertemuan antara Jalan Tol Cipali dan Cipularang. Ini harus diantisipasi.

Bagi masyarakat perlu juga mempertimbangkan kapan mereka harus balik ke tempat kerja, setelah masa liburan bersama selesai. Senin, 3 Juli 2017, adalah hari masuk kerja. Pemilihan waktu mudik dan balik sangat menentukan kelancaran perjalanan. Imbauan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada pemudik untuk balik sebelum 29 Juni 2017 bisa dipertimbangkan. Namun, sepenuhnya bergantung pada kebutuhan masyarakat. Namun, yang pasti pada 30 Juni 2017 truk akan mulai beroperasi dan memadati jalan-jalan menuju Ibu Kota dan sekitarnya.

Kita berharap negara tetap hadir untuk melayani kebutuhan masyarakat bukan hanya pada saat Lebaran, tetapi juga pada masa setelah itu. Setelah Lebaran berlalu, tugas berat pemerintah adalah menggerakkan kembali perekonomian yang terasa lesu. Ekonomi menuntut konsentrasi besar pemerintah untuk menggerakkannya.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 29 Juni 2017, di halaman 6 dengan judul "Negara Perlu Tetap Hadir".

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger