Cari Blog Ini

Bidvertiser

Rabu, 21 Juni 2017

Tunjangan Profesi Sertifikasi//Sertifikasi Guru//Iklan Saat Tenggat//Layanan Purnajual (Surat Pembaca Kompas)

Tunjangan Profesi Sertifikasi

Saya seorang pegawai negeri sipil dengan NIP 195705151982042001. Saya guru SDN Sunter Jaya 07, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mutasi dari SDN Kapuk Muara 07, Kecamatan Penjaringan.

Dengan ini saya menyampaikan masalah tunjangan profesi sertifikasi yang belum terbayar pada semester 2 dari Juli sampai Desember 2015. Saya sudah bolak-balik menanyakan uang tunjangan profesi sertifikasi ini, baik ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun ke Dinas Provinsi Pendidikan di Jalan Gatot Subroto. Namun, sampai sekarang belum ada hasilnya.

Menurut jawaban dinas provinsi ke saya, masih menunggu informasi dari Kemdikbud. Padahal, tunjangan profesi itu sangat besar dan berharga bagi saya. Untuk semester kedua itu (berarti enam bulan), dana yang tidak sampai ke saya mencapai Rp 24 juta.

Mengingat saya seorang janda, suami sudah meninggal, saya sangat memerlukan dana itu untuk menambah biaya hidup saya dan anak. Oleh karena itu, saya mohon tunjangan profesi sertifikasi segera diproses.

MANUR HUTAHAEN

Kompleks DKI Sunter Jaya II, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara

Sertifikasi Guru

Kami memiliki pengalaman yang sama dengan Bapak Drs Ali Mokhamad (Kompas, 20/4).

Kami telah mengikuti sertifikasi guru dengan nomor peserta 12076018011257 (NUPTK 5434760660200002) serta 11076021412800 (NUPTK 6440759661200013) hingga dinyatakan lulus.

Kami juga sudah menerima SK Inpassing dengan golongan setara III/b. Sejak menerima SK Inpassing, kami selalu menerima tunjangan sertifikasi senilai penyesuaian gaji pokok. Ini sungguh menyemangati kami dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Namun, tahun 2016, mendadak jumlah tunjangan yang kami terima hanya Rp 1,5 juta per orang tiap bulannya. Ke mana sisa dana yang seharusnya kami terima sesuai inpassing 2016?

Apakah kami harus melengkapi persyaratan berupa dokumen untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi secara penuh lagi? Dokumen apa?

Semoga Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beserta jajarannya selalu diberi kekuatan dalam melaksanakan program pendidikan terbaik.

KWOK HIN

Jl Brigjen Zin Hamid, Gg Sepakat, Medan

Iklan Saat Tenggat

Di harian Kompas (19/5) halaman 31, Kementerian Perhubungan memasang iklan tentang Penerimaan Taruna Baru Tahun Akademik 2017.

Di samping tertulis jenis-jenis program pendidikannya—transportasi darat, laut, dan udara—tertulis juga tenggat pendaftarannya, yaitu 3 April-19 Mei 2017.

Menurut kami iklan tersebut merupakan pembohongan publik sekaligus ‎suatu pemborosan. Betapa tidak, iklan tersebut baru ditayangkan saat pendaftaran ditutup: 19 Mei 2017.

Bukankah idealnya iklan semacam itu harus dipublikasikan sebelum tanggal mulai pendaftaran dan tujuh hari sebelum tanggal penutupan?

Mungkin saja Kemenhub sudah memasang iklan tersebut sebelumnya dan kebetulan kami tidak membacanya. Akan tetapi, menurut kami, pejabat Kemenhub yang memasang iklan pada 19 Mei 2017 itu sangat ceroboh dan bisa membuat banyak pelamar kecewa karena pendaftaran langsung ditutup pada hari yang sama.

Bagaimana dengan pelamar di daerah yang baru menerima koran pada siang, sore hari, atau sehari kemudian? Bagaimana mereka mempersiapkan berkas-berkas persyaratannya?

Mohon dengan sangat Kemenhub membuat langkah koreksi dengan memperpanjang masa pendaftaran dan mengingatkan pejabat yang bekerja tanpa pertimbangan panjang.

FX WIBISONO

Jl Kumudasmoro Utara,

Semarang 50148

Layanan Purnajual

Pada 6 Mei 2017, saya membeli tablet Advan i7 di Apollo WTC, Surabaya. Setelah dipakai, ternyata kartu mikro SD saya kadang terbaca kadang tidak.

Saya bawa ke pusat servis Advan Jl Biliton, 15 Mei. Oleh teknisi tablet saya diformat ulang tanpa membuka segel. Namun, saat dipakai tablet makin lambat dan terkadang macet.

Saya mencoba melihat spesifikasi tablet, ternyata spesifikasi tak sesuai dengan yang tertera di dus. RAM menjadi 1 GB, OS Android Lollipop. Sementara di dus tertera RAM 2 GB dan OS Android Marsmellow.

Saya kembali ke pusat servis, 19 Mei, dijawab mungkin kesalahan instal dari teknisinya. Walaupun sudah diperbaiki, tablet saya kadang susah terhubung ke komputer.

LAURENS YOSEF

Graha Properindo, Sukodono, Sidoarjo

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 21 Juni 2017, di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger