Harapan itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Kompas100 CEO Forum di depan 100 chief executive officer (CEO) yang tergabung dalam Indeks Kompas100. Presiden mengingatkan pengusaha tidak harus menunggu sambil melihat perkembangan situasi terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun 2018 dan pemilihan presiden tahun 2019.

Sikap wait and see sebagian pengusaha dinilai Presiden akan membuat mereka kehilangan momentum. Indonesia memang segera memasuki tahun politik. Tahun 2018 akan dilangsungkan pemilihan kepala daerah di 171 daerah. Pilkada akan dilangsungkan 27 Juni 2018. Adapun pemilu serentak-Presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kota/kabupaten-akan dilangsungkan 17 April 2019.

Dalam sejarah pilkada di Indonesia, ketegangan memang pernah terjadi. Namun, ketegangan dalam pilkada tetap bisa diselesaikan melalui instrumen demokrasi yang sudah disepakati. Artinya, demokrasi Indonesia boleh dikatakan kian matang dari sisi prosedural.

Hampir setiap tahun ada pilkada di Indonesia. Benar kata Presiden Jokowi, jika semuanya mengambil sikap menunggu sambil melihat proses politik bernama pemilu, dunia usaha akan kehilangan momentum. Momentum yang dimaksud adalah pengakuan internasional bahwa Indonesia sebagai negara layak investasi yang diberikan lembaga pemeringkat S&P, Moody's, dan Fitch serta peringkat kemudahan melakukan usaha yang membaik.

Pada satu sisi harapan Presiden Jokowi ada benarnya. Namun, kesulitan dunia usaha soal tumpang tindih aturan, perbedaan aturan di pusat dan daerah, serta regulasi yang kerap berubah-ubah harus tetap menjadi perhatian pemerintah. Tingkat suap atau korupsi di daerah-yang bisa terjadi dari dua pihak-ikut menjadi kendala bagi dunia usaha untuk mengembangkan usaha.

Menciptakan iklim politik yang sejuk, bukan politik yang membangkitkan sentimen emosional, dibutuhkan dunia usaha agar mereka tetap optimistis untuk mengembangkan usaha mereka. Dalam upaya menciptakan iklim politik yang sejuk dengan perdebatan yang rasional itulah dibutuhkan keteladanan elite politik dari semua level.