Manfaat Reklamasi Pantai
Jutaan tahun yang lalu kawasan pantai dan pulau-pulau yang saat ini berada di bawah permukaan laut alias tenggelam adalah daratan. Karena meningginya permukaan air laut, tenggelamlah banyak kawasan pantai dan pulau di berbagai belahan Bumi, antara lain pulau-pulau di Teluk Jakarta.
Karena itu, usaha reklamasi pulan-pulau di Teluk Jakarta sebenarnya adalah usaha membangunkannya kembali menjadi daratan untuk berbagai kebaikan, antara lain untuk kemajuan perkembangan ekonomi atau kesejahteraan anak bangsa. Jadi, saya anggap tidak "haram" dan saya mendukungnya.
Manfaat dan kepentingan reklamasi pulau-pulau di Teluk Jakarta tak ada bedanya dengan manfaat pembangunan jalan tol. Contoh pentingnya dan manfaatnya reklamasi daratan-daratan tenggelam antara lain di Singapura dan Dubai.
Dubai berhasil mendongkrak ekonomi dan kesejahteraan rakyatnya berkat reklamasi lahan-lahan tenggelam menjadi pusat-pusat usaha. Pada hemat saya selaku orang awam, reklamasi pulau-pulau di Teluk Jakarta hendaknya jangan dilihat hanya dari sisi "pahitnya", tetapi harus dilihat dari sisi manfaat yang lebih besar bagi pembangunan, antara lain mendongkrak kesejahteraan rakyat seperti halnya Dubai.
Soal terganggunya kegiatan nelayan dan lain-lain, saya yakin pemerintah dapat menempuh solusi terbaik. Karena itu, pembatalan reklamasi pulau-pulau di Teluk Jakarta saya anggap bukan solusi yang tepat.
Selanjutnya harapan saya, jika reklamasi pulau-pulau di Teluk Jakarta diteruskan, sisihkan juga lahan untuk pembangunan lintasan balap mobil/motor.
Will Du Fadir Jl Raya Ciburuy, Sukamaju, Padalarang, Bandung
Penundaan Lari Maraton
Mandiri Jakarta City Marathon 2018 yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI dan Bank Mandiri dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 21 Oktober. Dukungan datang dari komunitas lari se-Indonesia, termasuk kami yang tinggal di Gorontalo.
Kami, 25 pelari, mendaftar untuk mengikuti acara ini. Jauh-jauh hari kami telah memesan tiket pesawat dan hotel untuk acara ini yang tentu berbiaya tak sedikit.
Tiba-tiba, mendadak tiga hari sebelum acara, kami dikejutkan dengan munculnya rilis Wakil Presiden Bidang Komunikasi Korporat Bank Mandiri Maristella Tri Haryanti yang mengatakan perhelatan ini ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan dengan alasan "untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelari".
Rilis ini sangat mengecewakan kami yang berasal jauh dari Jakarta. Seenaknya membatalkan dengan alasan klise dan sangat disesalkan tanpa ada satu pun ucapan permohonan maaf. Pengorbanan moril ataupun materiil kami tak ada artinya.
Kami menuntut penyelenggara bertanggung jawab dan meminta maaf atas pembatalan sepihak ini.
Vickry Wahidji Jl Nani Wartabone, Limba U1, Kota Selatan, Gorontalo
Tanggapan Bank DKI
Sehubungan dengan surat pembaca "Layanan Bank" di Kompas (11/10/2018), dengan ini kami sampaikan penjelasan.
Sebagai tindak lanjut, Bank DKI telah menghubungi dan memberikan penjelasan kepada Bapak Agustinus Astanta atas transaksi yang ada pada rekening tabungan yang bersangkutan.
Atas tindak lanjut tersebut, Bapak Agustinus Astanta menyampaikan terima kasih dan memohon maaf kepada Bank DKI atas tindakannya serta menulis surat kepada Kompas bahwa masalahnya telah diselesaikan dengan baik pada 11 Oktober 2018.
Dengan itu, kami menyatakan bahwa permasalahan dengan Bapak Agustinus Astanta dianggap selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar