Rekonstruksi bangunan bekas kodim, yang termasuk bangunan benda cagar budaya (BCB), sampai saat ini belum mendapat titik terang. Di lokasi bangunan itu, diduga telah direncanakan pemilik, akan dibangun tempat belanja modern. Pemilik telah mengajukan izin pembangunan.
Mengacu pada hasil diskusi publik, 9 Oktober 2014, yang dihadiri Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Salatiga; Dinas Komunikasi, Perhubungan, dan Pariwisata Salatiga; Dinas Pendidikan dan Olahraga Salatiga; pemerhati sejarah Kota Salatiga; unsur-unsur pendidikan di Salatiga; dan Joe Marbun, pemerhati BCB dari Yogyakarta, peserta diskusi publik menyimpulkan, masalah BCB di Salatiga, khususnya, dan di Indonesia, umumnya, adalah belum ada payung hukum berupa peraturan presiden mengenai benda cagar budaya. Ini menyulitkan badan eksekutif dan legislatif di daerah membuat peraturan daerah tentang BCB yang mengatur upaya penanganan, perawatan, peruntukan, dan sebagainya. Karena itu, kami meminta Bapak Presiden segera menerbitkan perpres itu.
Kami tak menolak pembangunan pusat belanja modern di Salatiga sebagai bagian dari investasi dan pergerakan roda ekonomi. Namun, di Salatiga saat ini terdapat tiga pasar yang belum terkelola maksimal: Pasar Raya, Pasar Jetis yang tertunda pembangunannya, dan Pasar Rejosari (Pasar Sapi) yang juga tertunda pembangunannya. Intinya, pengganjal dalam kasus ketiga pasar itu adalah masalah hukum dan komunikasi dengan pedagang.
Janji Bapak pada kampanye lalu: membantu penyelesaian pasar, khususnya Pasar Sapi. Kami berharap Bapak menginstruksikan pembangunan dan pengoptimalan pasar tradisional lebih dikedepankan daripada membangun pusat belanja modern.
Kami berharap masalah ini jadi perhatian Bapak dan segera ditindaklanjuti demi kepentingan masyarakat luas dan masa depan Salatiga sebagai salah satu kota tua di Indonesia. Yang kami lakukan tentang BCB penting untuk mempertahankan eksistensi pengetahuan dan sejarah Salatiga bagi generasi masa depan.
Aliansi Masyarakat Salatiga Roy Marten, Chris Salam, Sakti Budiman,
Forum Peduli Benda Cagar Budaya Salatiga, Jaringan Salatiga Liberal, Paguyuban Warga Salatiga
Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000009873559
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar