Cari Blog Ini

Bidvertiser

Jumat, 27 November 2015

Keselamatan Berkendara//Paket Terlambat//Jaringan IndiHome//Dana Sudah Balik//Persediaan Lensa (Kompas)

Keselamatan Berkendara

Perilaku pengendara mobil dan sepeda motor di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mengkhawatirkan. Rambu lalu lintas diabaikan, terutama saat tidak ada polisi. Para pengendara lebih peduli kepentingan daripada keselamatan.

Begitu lampu pengatur lalu lintas menyala merah dan pengendara dari arah lain sudah melaju, masih banyak pengendara menerobos. Demikian pula saat pergantian dari lampu merah ke kuning; banyak pengendara sudah melaju, padahal pengendara dari arah lain masih berseliweran.

Demi keselamatan para pengguna jalan, mohon sebaiknya di beberapa persimpangan dengan lampu pengatur lalu lintas juga dibangun pos polisi dan rutin dijaga petugas.

Polisi juga bisa meminta bantuan masyarakat untuk mengatur lalu lintas seperti yang sudah berlangsung di beberapa daerah di Jawa. Apalagi, listrik di Kota Pontianak sering padam sehingga lampu lalu lintas tidak berfungsi.

HENDRI, JALAN 28 OKTOBER, SIANTAN, PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT


Paket Terlambat

Saya mengirim paket lewat JNE dari Jakarta ke Pekanbaru, Minggu (8/11), menggunakan paket YES atau Yakin Esok Sampai. Namun, sampai tujuh hari kerja, paket belum juga sampai.

Menurut informasi JNE, pada Senin (9/11) paket diserahkan ke kargo Garuda untuk diberangkatkan dengan GA 0170 pukul 08.00 dengan nomor bag YS3159725.

Pada Kamis, saya komplain karena barang belum sampai dan pada Sabtu pihak JNE menginformasikan bahwa pihak kargo Garuda tidak menemukan paket dimaksud. Pada 16 November, menurut informasi dari JNE, paket dinyatakan hilang oleh pihak kargo Garuda di Jakarta.

Saya dirugikan karena proses pencarian tidak maksimal, dalam waktu sehari tiba-tiba dinyatakan hilang. Ketika dimintai pertanggungjawaban, JNE selalu menyatakan kesalahan pada kargo Bandara Garuda. Sementara kargo Garuda beralasan, pelacakan makan waktu sebulan.

CHRISTIAN TANUWIJAYA, APARTEMEN MEDITERANIA, GARDEN 2 TOWER FLAMBOYAN LANTAI 16, JAKARTA BARAT


Jaringan IndiHome

Pada Selasa (3/11) malam jaringan IndiHome area Tangerang mulai tidak lancar. Keesokannya, Rabu, jaringan putus meski lampu indikator menyala.

Malamnya, saya menghubungi customer care (021) 147 dan, terakhir, Minggu (8/11), diterima Saudara Tama. Nomor pengaduan laporan IN416885 dan ID pelanggan 121421200074.

Karena tidak ada tindak lanjut, saya menghubungi (021) 147 lagi, tetapi jawaban selalu sama, "Akan diprioritaskan."

INTAN SEKARTAJI, PERUM BUMI MAS RAYA B 2 JALAN MH THAMRIN, TANGERANG, BANTEN


Dana Sudah Balik

Terkait surat di Kompas (7/11) "Uang Transfer Tak Sampai" yang disampaikan Bapak Saherman, dengan ini kami menyampaikan permohonan maaf.

Kami telah menghubungi Bapak Saherman untuk menjelaskan permasalahan. CIMB Niaga juga telah mengkreditkan dana ke rekening Bapak Saherman.

Untuk masukan atas pelayanan CIMB Niaga, dapat menghubungi nomor 14041 atau e-mail 14041@cimbniaga.co.id

SLAMET SUDIJONO, HEAD OF MARKETING BRAND & COMMUNICATION PT BANK CIMB NIAGA TBK


Persediaan Lensa

Pada Sabtu (17/10), saya mengantar ayah (Sutarmanto) membeli kacamata di Optik Melawai di Mal Kalibata. Kacamata dijanjikan selesai dan dapat diambil dalam empat hari kerja. Saya membayar lunas Rp 2.136.000.

Pada Minggu, pihak Optik Melawai menelepon ayah saya dan menyampaikan bahwa persediaan atau stok kaca lensa pesanannya kosong dan baru akan ada lagi 2-3 bulan. Ayah saya menerima tawaran pembatalan pembelian meski uang baru dapat diambil lewat 14 hari kerja.

Namun, sampai Rabu (11/11), lewat 18 hari kerja, uang belum dikembalikan. Ayah saya merasa dipingpong dan meminta saya mengurusnya. Menurut ayah, ketika bertanya soal pengembalian uang ke Optik Melawai Kalibata, ia diminta menghubungi bagian layanan pelanggan Optik Melawai Pusat di Tanah Abang. Dari sana, ia dioper lagi dengan info permintaan pengembalian sudah disampaikan ke Kalibata.

Saya coba menghubungi Optik Melawai Kalibata, telepon tidak aktif. Lalu, saya menghubungi layanan pelanggan Optik Melawai dan bicara dengan Saudara April, ia menjawab, surat permintaan pengembalian uang atas nama Sutarmanto sudah dikirim ke Optik Melawai Kalibata. Saat dihubungi, Optik Melawai Kalibata (Sdr Pipit) mengatakan, proses pengembalian masih di layanan pelanggan Optik Melawai Pusat.

Sampai surat ini ditulis, saya belum menerima uang saya.

DIAN NARULITA, DUREN TIGA, PANCORAN, JAKARTA SELATAN

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 27 November 2015, di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger