Cari Blog Ini

Bidvertiser

Rabu, 13 Januari 2016

TAJUK RENCANA: Hukum Berlaku Sama bagi Semua (Kompas)

Selasa pagi di harian ini, kita membaca, anggota Kerajaan Spanyol, Putri Cristina dan suaminya, diadili atas tuduhan penggelapan pajak dan korupsi.

Kita kagum, ternyata di Spanyol, hukum berlaku sama bagi semua, tidak pilih bulu. Putri Cristina, kakak Raja Felipe VI, dan suaminya, Inaki Urdangarin, tiba di pengadilan di Palma de Mallorca untuk mengikuti persidangan atas tuduhan penggelapan dan korupsi.

Disebutkan, Urdangarin menggelapkan dana publik bernilai jutaan euro milik Yayasan Noos yang dikelolanya dengan cara mentransfer dana itu ke rekening perusahaan besar yang dimilikinya bersama Putri Cristina. Urdangarin mendapatkan sejumlah kontrak dengan memanfaatkan koneksinya dengan keluarga kerajaan.

Penyidikan atas kasus itu telah berlangsung enam tahun, bersamaan dengan kasus penggelapan dan korupsi yang dilakukan oleh belasan orang lain. Dari hasil penyidikan itu diketahui, sebagian uang digunakan untuk membiayai pesta ulang tahun anak mereka. Putri Cristina dan suaminya menyangkal tuduhan itu. Jika tuduhan terbukti, Cristina bisa dipenjara hingga 4 tahun. Sementara suaminya yang dituduh dengan beberapa tindak pidana terancam hukuman 19 tahun penjara.

Penggelapan dan korupsi yang dilakukan Putri Cristina dan suaminya itu menunjukkan bahwa godaan untuk melakukan korupsi dapat terjadi pada siapa saja, bahkan keluarga kerajaan. Asumsi bahwa korupsi dilakukan oleh orang miskin atau orang yang berkekurangan ternyata tidak benar. Ada banyak contoh orang kaya pun tersangkut korupsi. Itu sebabnya, diperlukan sistem pengawasan melekat untuk mencegah orang korupsi. Dan, jika korupsi masih terjadi, orang yang melakukannya harus dihukum, siapa pun dia.

Dalam kaitan itulah, kita kagum atas tindakan Raja Felipe VI yang memerintahkan penggunaan auditor eksternal untuk memeriksa keuangan kerajaan saat ia mendengar ada kasus penggelapan dan korupsi yang melibatkan kakak dan suami kakaknya. Bahkan, ia berjanji untuk berlaku jujur dan transparan.

Kita juga mencatat bahwa Putri Cristina dan suaminya patuh mengikuti proses hukum yang diberlakukan kepada mereka. Keduanya sama sekali tidak menunjukkan perlawanan walaupun mereka anggota keluarga Kerajaan Spanyol. Suatu sikap yang perlu ditiru oleh petinggi-petinggi di negara ini.

Kita sangat berharap Presiden Joko Widodo pun mencontoh apa yang dilakukan Raja Spanyol Felipe VI, yakni hukum berlaku sama bagi semua orang. Tidak ada yang dikecualikan. Kita percaya, Presiden Jokowi berada dalam posisi untuk melakukan itu. Apalagi, dalam sejumlah kesempatan, Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah serius dalam upaya memberantas korupsi.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 13 Januari 2016, di halaman 6 dengan judul "Hukum Berlaku Sama bagi Semua".

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger