Wayne mengadopsi anak bernasib sama, Richard "Dick" Grayson. Sama seperti dirinya, kedua orangtua Dick juga tewas di tangan penjahat. Belakangan, Bruce dan Dick berpasangan sebagai superhero, Batman dan Robin. Mereka bahu-membahu membasmi kejahatan di kotanya.

Tokoh komik lain adalah Thomson and Thompson, duet detektif serialPetualangan Tintin. Dua detektif lucu dan kikuk digambarkan terjangkit spoonerism. Itu karena suka memutarbalikkan huruf dalam kalimat sehingga membingungkan.

Menata kota, bukan kata

Pasangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga S Uno tentu bukanlah pasangan Batman dan Robin dalam komik superhero DC Comics karya Bob Kane, Bill Finer, dan Jerry Robinson itu. Namun, kehadirannya yang selalu berdampingan mengingatkan pada pasangan superhero itu.

Warga Ibu Kota tak akan lupa, saat hari-hari pertama mereka berboncengan sepeda motor. Begitu juga selanjutnya, selalu berpasangan saat menghadapi media menjelaskan sesuatu.

Mengatasi persoalan Ibu Kota yang kompleks memang butuh kekompakan luar biasa. Sama seperti Batman dan Robin. Kondisi Jakarta bukan melulu perhatian warga yang ber-KTP DKI.

Jakarta selalu menarik perhatian rakyat Indonesia. Bahkan, mungkin sorotan dunia pun akan tertuju ke kota yang disebut "Kampung Besar" oleh peneliti Perancis Bernard Dorlean itu.

Berbagai masalah di Ibu Kota mulai diurai dan ditata gubernur-gubernur sebelumnya. Banjir, kampung kumuh, kemacetan, pelayanan angkutan umum, fasilitas pejalan kaki, dan alih fungsi lahan terasa membaik. Plus minus memang ada. Transjakarta, yang digagas Gubernur Sutiyoso, keberadaannya membaik karena Basuki Tjahaja Purnama terus menyempurnakan.

Mereka yang masih rela bermacet-macet tak pernah merasakan kian baik dan nyamannya angkutan umum: transjakarta ataupun commuter line. Layanan angkutan massal itu memang patut ditingkatkan. Bukan dengan menyuruh sopir transjakarta mencari rute sendiri jika macet, karena bukan seperti itu konsepbusway. Pembatasan penggunaan kendaraan bermotor bukan soal diskriminasi atau eksklusivitas, melainkan upaya mengelola dan mengatur penggunaan jalan raya untuk hal lebih besar.

Jika perlu silakan ke Bogota, Kolombia, melihat Transmilenio yang dicontoh transjakarta, membandingkan penerapan sistem transportasi berkelanjutan di sana.Sustainable urban transportmengedepankan unsur-unsur: ekonomis, lingkungan, sosial, dan teknologi yang dilegitimasi undang-undang. Pejalan kaki dan pesepeda dapat prioritas utama, jangan disalahkan sebagai penyebab kemacetan di Tanah Abang, misalnya.