Kalau dalam perguruan tinggi dikenal Tri Dharma Perguruan Tinggi, bagi saya bisa juga menjadi Tri Dharma Perpustakaan. Melalui perguruan tinggi tempat saya mengajar saat ini, Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari, Banjarmasin, satu-satunya perguruan tinggi di Kalimantan yang memiliki Program Pendidikan Studi Strata 1 (S-1) Ilmu Perpustakaan, kami berupaya menciptakan sarjana ilmu perpustakaan yang mampu menjadi motor penggerak dalam mengembangkan perpustakaan.

Ini yang kami upayakan melalui program kuliah kerja nyata (KKN) dengan bekerja sama Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Antasari, Banjarmasin. Melalui KKN, mereka para calon sarjana bisa belajar langsung kepada masyarakat mengelola perpustakaan di beberapa daerah. Bahkan, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) bisa diberdayakan program Sarjana Penggerak Pengembangan Perpustakaan Pedesaan (SP4).

Melalui para sarjana ini, perpustakaan di tingkat desa bisa hidup, berkembang, dan memberikan pengetahuan kepada para penduduk, terutama generasi muda, sekaligus berkontribusi penting dalam pembangunan daerah.

Ahmad Syawqi, Pustakawan UIN Antasari, Banjarmasin

 

Pengembalian Sulit

Pada 29 Agustus 2017 saya mengajukan permohonan pengembalian uang untuk pembatalan keanggotaan Bali Traveling Club, diterima Sdr Taufik.

Disetujui dana kembali Rp 3.870.000 dari Rp 4.300.000 yang sudah saya bayarkan karena ada potongan administrasi.

Jatuh tempo pengembalian dana adalah 29 September 2017. Namun, hingga 30 November 2017 saya belum menerima lunas sejumlah Rp 3.870.000, dalam hal ini masih tersisa Rp 870.000 yang belum dibayarkan.

Bagaimana ini pertanggungjawaban PT Lintas Group Tour & Travel/PT Lintas Agung Wisata terhadap kliennya? Semoga tidak ada pihak lain yang disusahkan seperti saya.

Linda Novita Sari, Gayungsari, Surabaya 60235

 

Pulsa Hilang

Saya kecewa dengan pelayanan Indosat, baik melalui layanan pelanggan (CS), Twitter Indosat Care, maupun media terkait. Selasa (14/11), saya mengisi paket data Indosat Triple Combo M di toko langganan. Anehnya, saat sampai rumah, ketika browsing, tahu-tahu dapat SMS notifikasi dan terpotonglah pulsa reguler.

Setelah saya cek, pulsa data yang baru saya beli tidak masuk, hilang entah di mana. Setelah saya cek ke counter, transaksi berhasil, tetapi paket data tidak masuk ke ponsel. Kata petugas counter, ada masalah di Indosat.

Saya sangat dirugikan dan dikecewakan dalam hal ini. Pulsa tidak masuk dan pulsa reguler pun terpotong. Saya coba menelepon ke CS 185 dan extensionIndosat tidak kunjung tersambung. Ke Galeri Indosat Bogor pun tidak ada penyelesaian.

Marsudi, Tegallega, Bogor

 

Barang Tak Datang

Saya membeli masker dari toko Koreannoona di Batam melalui Shopee, 7 November 2017, Order #17110716119BJ7F. Tanggal 8 November 2017 barang dikirim oleh penjual melalui J&T dengan Resi JS0004854330 ke Jakarta. Pada 13-17 November saya menelepon J&T menanyakan barang sampai di mana, dijawab bahwa barang kena red line pihak bandara. Saya tanyakan, bukankah red linehanya untuk barang online dari luar negeri, ia tidak bisa menjawab.

Saya menunggu sampai 21 November, barang belum sampai juga, akhirnya saya membatalkan transaksi. Koreannoona menolak karena barang sudah dikirim, sementara dari pihak Shopee masih mempertimbangkan dikembalikan atau tidak. Namun, sampai 27 November tidak ada kabar.

Ketika saya e-mail, Shopee melalui Support Dispute (Tino Indra) meminta saya menunggu barang sampai. Sampai saya menulis surat ini, 4 Desember, barang belum juga datang.