Kedua pemimpin Polri dan TNI itu menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat soliditas di antara TNI dan Polri. Soliditas pada tingkat elite di Jakarta itu seyogianya juga ditindaklanjuti pada level bawah. Harus diakui gesekan di lapangan antara prajurit TNI dan Polri beberapa kali terjadi. Karena itulah pertemuan di Mabes TNI Cilangkap yang melibatkan sejumlah pejabat teras di kedua institusi patut diapresiasi.

Polri dan TNI adalah dua institusi yang punya peran dan fungsi strategis dalam menjaga keteduhan suasana, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru, tahun politik 2018 dan 2019, serta perkembangan geopolitik internasional yang pasti berdampak pada Indonesia. Polri punya tugas mengayomi masyarakat, menegakkan hukum, dan menjaga keamanan dalam negeri. Sementara TNI lebih berfokus pada ketahanan negara.

Kita berharap kekompakan pada level pimpinan TNI dan Polri bisa memberikan sinyal positif bagi siapa pun untuk memasuki tahun politik dengan penuh optimisme. Investor bisa dengan tenang membangun dan mengembangkan usahanya di Indonesia karena ada jaminan keamanan yang diberikan kedua institusi tersebut.

Komunikasi menjadi hal penting. Pernyataan kedua unsur pimpinan teras itu bisa berdampak besar dalam berbagai kehidupan. Apalagi pada era "tsunami" informasi seperti sekarang ini, di mana media sosial telah mengubah cara masyarakat berkomunikasi. Kita memahami perbedaan kepentingan di antara dua institusi pasti ada, tetapi kita berharap perbedaan pandangan bisa diselesaikan dengan semangat positif untuk perkembangan negeri.

Dengan semangat berkomunikasi itu pulalah perbedaan pandangan dalam pembahasan RUU Antiterorisme-soal pelibatan TNI-bisa diselesaikan dengan baik sehingga Indonesia segera mempunyai UU Antiterorisme yang baru, yang bisa mengantisipasi perkembangan aksi terorisme.

Soliditas TNI dan Polri penting. Namun, yang juga jauh lebih penting, TNI dan Polri tidak boleh semata-mata menjadi alat kekuasaan. Pada tahun politik, tarikan menjadi alat kekuasaan pasti akan terjadi. Karena itulah pernyataan Panglima TNI Hadi Tjahjanto bahwa netralitas TNI tidak bisa ditawar pada tahun politik harus disambut baik. Rakyat menunggu implementasinya.