Cari Blog Ini

Bidvertiser

Jumat, 16 Oktober 2015

Catalan atau Catalunya//Mohon Bantuan BI//Penipuan ”Mobile Banking”//Kecewa Bimo Trans (Surat Pembaca Kompas)

Catalan atau Catalunya

Kompas (29/9) menurunkan berita tentang kemungkinan wilayah Barcelona memisahkan diri dari Spanyol. Saya hanya ingin berkomentar tentang pemakaian kata Catalan dan Catalunya dalam tulisan tersebut. Kata pertama adalah kata sifat, sementara kata kedua adalah kata benda, merujuk pada suatu wilayah di Spanyol.

Dalam bahasa Indonesia, kita hampir tidak mengenal perbedaan penggunaan kata terkait sebuah wilayah, baik sebagai kata benda maupun kata sifat. Contohnya saat menyebut "jeruk berastagi" dan "kota Berastagi", kata Berastagi tidak berubah sekalipun fungsi keduanya berbeda. Ini karena sistem bahasa kita tidak memiliki struktur yang menurunkan kata sifat dari kata benda.

Jika kita konsisten dengan struktur bahasa Indonesia, sebaiknya kata yang digunakan adalah Catalunya.

ADVENT TAMBUN

Albasia Raya 12, Perumahan Albasia, Tangerang

Catatan Redaksi: Terima kasih atas penjelasan Anda.

Mohon Bantuan BI

Melalui surat ini, saya sampaikan keluhan soal tindak kejahatan phishing atau pencurian data pribadi lewat internet yang merugikan. Berbagai cara sudah saya lakukan untuk mengakhiri pencurian data perbankan saya.

Begitu tahu menjadi korban phishing, saya langsung melapor ke Bank Mandiri. Atas saran Bank Mandiri, saya memblokir aliran dana ke rekening penerima di BNI.

Meskipun sudah dilengkapi dengan surat keterangan polisi dan sudah menunggu selama enam bulan, laporan itu belum membuahkan hasil. BNI bahkan telah membuka kembali pemblokiran yang sempat dilakukan. Pihak BNI dan Mandiri tidak bersedia memberikan contact person penerima dengan alasan menjaga kerahasiaan nasabah.

Karena tak kunjung ada penyelesaian, saya akhirnya memberitahukan masalah ini ke Bank Indonesia (BI) dan mohon kesediaannya untuk mempertemukan pengirim dan penerima yang tidak sah yang melibatkan rekening saya. Semoga dengan cara ini dana yang terkirim secara tidak sah dapat dikembalikan.

FANDY BUDOJO

Tamansari, Jakarta Barat

Penipuan "Mobile Banking"

Saya nasabah Bank CIMB Niaga Cabang Diponegoro, Surabaya. Rekening yang saya miliki rekening biasa, tanpa fasilitasmobile banking ataupun internet banking.

Pada 10 Agustus 2015, saya mendapat telepon dari pihak yang mengaku dari Bank CIMB Niaga dan bermaksud mengaktifkan fasilitas mobile bankingsaya. Saya menolak.

Akan tetapi, kemudian muncul SMS dari 1418, mengirimkan passcode. Pelaku menelepon lagi dan meminta saya memasukkan passcode tersebut. Saya menolak karena tidak menghendaki dan tidak mempunyai aplikasi mobile bankingNiaga di ponsel saya.

Namun, seminggu kemudian, saya terkejut karena saldo rekening saya terkuras habis. Saya datang melapor ke CIMB Niaga dan dijelaskan bahwa sepertinya si pelaku telah membuat userID untuk mengaktifkan mobile bankingsaya. Saya diminta menunggu satu bulan.

Saya juga dihubungi customer care dan diminta menunggu, tetapi tetap tidak ada jawaban.

Yang saya herankan, bagaimana bisa pelaku menembus sistem, membuat userID, dan mengirimkan passcode untuk mengaktifkan mobile banking. Jika demikian mudahnya, bagaimana Bank CIMB Niaga menjamin keamanan uang nasabah?

DENTY FEBRIANA

Puri Surya Jaya, Gedangan, Sidoarjo

Kecewa Bimo Trans

Saya pelanggan Bimo Trans yang sangat kecewa dengan pelayanannya. Selasa (29/9) sekitar pukul 13.00 saya, menelepon nomor saluran siaga (hotline) perusahaan angkutan penumpang itu dan memesan tempat untuk ke Bandung. Pesanan itu untuk Rabu (30/9) pukul 05.15.

Keesokan harinya, tepat pukul 05.05, saya sudah tiba di tempat pemberangkatan, sebuah pasar swalayan, dan menunggu. Namun, hingga pukul 05.20, mobil tidak kunjung tiba. Saya mencoba menelepon nomor saluran siaga Bimo Trans, tidak diangkat.

Lima menit kemudian, saya menelepon lagi, dijawab seorang laki-laki yang mengatakan kendaraan sudah berangkat. Dia mengatakan, mobil sudah berada di sana sejak pukul 05.00 dan berangkat tepat pukul 05.15.

Saya kecewa sekali karena saya sudah menunggu pada rentang waktu yang sama dan di tempat yang benar, tetapi saya tidak melihat satu pun mobil Bimo Trans yang datang. Mereka juga sama sekali tidak menghubungi saya, padahal saya sudah memberikan nomor telepon saya. Bagaimana Bimo Trans?

WENNY MUSTIKASARI

Bukit Pamulang Indah A9/8, Tangerang Selatan, Banten

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 15 Oktober 2015, di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi".


Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger