Cari Blog Ini

Bidvertiser

Rabu, 14 September 2016

TAJUK RENCANA: Hillary Batal ke California (Kompas)

Hillary Clinton (68) didiagnosis menderita pneumonia (radang paru). Penyakit itu membuat Hillary batal berkampanye di Negara Bagian California.

Dilaporkan, Hillary hampir pingsan dan secara terburu-buru meninggalkan lokasi peringatan Tragedi Menara Kembar World Trade Center di New York, Amerika Serikat, Minggu (11/9). Hillary dipapah beberapa orang dan tampak limbung, dan bahkan hampir terjatuh.

Dokter Lisa Bardack yang memeriksanya menyatakan, Hillary menderita dehidrasi. Ia diberi antibiotik dan disarankan untuk beristirahat dan mengatur kembali jadwal kampanyenya. Tim kampanye Hillary, dan bahkan Hillary sendiri, mencoba meyakinkan publik bahwa kondisinya sudah membaik.

Sakitnya Hillary langsung dimanfaatkan oleh tim kampanye Donald Trump untuk menekan popularitas Hillary. Istri Presiden Bill Clinton (1993-2001) itu digambarkan tengah menghadapi masalah kesehatan yang serius. Menanggapi hal itu, tim kampanye Hillary berjanji segera akan membeberkan riwayat rekam medis Hillary.

Memang, tidak dapat dimungkiri bahwa jadwal kampanye Hillary dalam enam pekan terakhir sangat padat di sejumlah negara bagian. Apalagi, sebelum mengikuti peringatan 11 September selama satu setengah jam di bawah suhu yang panas, Hillary mengadakan pertemuan keamanan nasional selama dua jam.

Dalam pemilihan presiden Amerika Serikat yang dijadwalkan berlangsung pada 8 November 2016, kebetulan usia kedua calon presiden yang maju itu relatif sudah lanjut. Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, pada 14 Juni lalu memasuki usia 70 tahun, sementara calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, pada 26 Oktober mendatang akan memasuki usia 69 tahun.

Tentunya akan sangat berat bagi orang yang telah berusia mendekati 70 tahun, atau berusia 70 tahun, harus berkampanye di sebuah negara yang memiliki 50 negara bagian. Belum lagi kadang-kadang seorang calon presiden harus hadir di lebih dari satu kota di satu negara bagian. Namun, pernyataan ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk meremehkan kemampuan orang telah berusia lanjut.

Keadaan itu berbeda dengan rata-rata usia tiga presiden Amerika Serikat terakhir yang saat berkampanye usianya di bawah 55 tahun. Presiden Bill Clinton (1993-2001) terpilih menjadi presiden Amerika Serikat pada usia 47 tahun, Presiden George Bush (2001-2009) pada usia 55 tahun, dan Presiden Barack Obama (2009-2016) pada usia 48 tahun. Batas usia untuk dapat menjadi calon presiden Amerika Serikat adalah 35 tahun.

Kita berharap Hillary cukup sehat untuk dapat melanjutkan kampanyenya hingga masa kampanye berakhir. Dengan tetap bertahannya Hillary, peluang Amerika Serikat memiliki perempuan sebagai presiden tetap terbuka.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 14 September 2016, di halaman 6 dengan judul "Hillary Batal ke California".

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger