Ketika ada pengamatan bahwa masyarakat semakin memilih wisata daripada membeli barang, masuk akal perjalanan dan pergerakan orang akan meningkat menjelang akhir tahun. Namun, pada saat mobilitas meningkat, ada kondisi lain yang patut menjadi kewaspadaan kita.

Seperti kita baca beritanya, Senin (18/12), Kementerian Perhubungan memperkirakan 5,9 juta pemudik akan memanfaatkan libur Natal yang juga dibarengi libur sekolah dan Tahun Baru akhir bulan ini. Dari jumlah itu, hampir separuh atau 42 persen diperkirakan akan menggunakan jalur darat dengan kendaraan pribadi.

Dalam suasana hati yang gembira, kita dihadapkan pada realitas alam yang harus kita cermati. Akhir Desember, meski belum mencapai puncaknya, adalah musim hujan. Di Jakarta dalam beberapa hari ini, hujan belum berkepanjangan, tetapi intensitasnya tinggi. Di sejumlah tempat, hujan lebat tak lama telah menyebabkan banjir.

Di perjalanan, hujan tentu menuntut pengemudi lebih disiplin dan saksama. Maklum, jalan jadi licin dan jarak pandang susut, sementara dari waktu ke waktu jalan semakin padat.

Dalam konteks ini pengemudi disarankan berada dalam kondisi bugar dan bepergian dengan kendaraan yang disiapkan dengan baik. Selain pemudik dan wisatawan, yang diharapkan siap adalah otoritas yang bertanggung jawab atas kondisi jalan dan segala penunjangnya. Hal sama kita mintakan perhatian untuk moda transportasi selain darat.

Angkutan penerbangan dan kereta api kita harapkan dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Hal ini kita garisbawahi karena perjalanan akan berlangsung pada musim hujan, yang dilatarbelakangi cuaca ekstrem.

Hal lain yang baik juga kita perhatikan adalah tempat tujuan wisata. Sikap waspada tetap harus menyertai setiap aktivitas. Pengguna jasa perahu atau kapal harus waspada akan kapasitas muatan, dan pengelola tempat wisata wajib memeriksa fasilitas taman hiburannya.

Mungkin semua terdengar sudah biasa. Namun, kewajiban kita untuk selalu mengingatkan (frapper toujours) dengan niat baik. Jangan sampai liburan yang diharapkan menghilangkan kepenatan setelah bekerja keras setahun dan bersukacita bersama kerabat di daerah mendapat aral di jalan atau di tempat wisata.