Kasus mata-mata yang melibatkan petinggi perusahaan telekomunikasi Huawei terjadi di Polandia. Tekanan terhadap perusahaan China itu kian besar.
Otoritas Polandia pekan lalu menahan Wang Weijing, direktur penjualan Huawei di negara tersebut. Pria yang dikenal di Polandia sebagai Stanislaw Wang ini dikenai tuduhan melakukan kegiatan mata-mata untuk China. Selain dia, ada warga setempat yang juga ditangkap terkait kasus mata-mata yang sama.
Merespons hal ini, raksasa perusahaan telekomunikasi asal China, Huawei, segera memecat Wang. Seperti dikutip The Wall Street Journal, Huawei pada Sabtu lalu menyatakan, Wang telah diberhentikan dan tindakannya "tidak berhubungan dengan perusahaan". Huawei juga menyebut bahwa Wang telah membuat perusahaan asal China itu menjadi "jelek".
Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri Polandia Joachim Brudzinski tetap menyerukan agar Uni Eropa dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menentukan sikap apakah akan mengeluarkan Huawei dari pasar di Eropa setelah penangkapan warga China itu. Apa yang terjadi di Polandia merupakan tekanan besar terbaru atas Huawei.
Sebelumnya, Huawei didera masalah sangat serius. Salah satu petingginya, yakni Meng Wanzhou, ditangkap di Kanada atas permintaan pihak AS.
Meng dituduh menipu lembaga-lembaga keuangan untuk melanggar larangan berbisnis dengan Iran. Larangan ini muncul terkait sanksi atas Iran yang diterapkan kembali oleh Washington.
Apa yang menimpa Huawei di Kanada dan Polandia itu berlangsung saat situasi panas juga terjadi antara AS dan China. Kedua negara terlibat dalam perang dagang lewat adu menaikkan tarif.
Setelah berbulan-bulan melakukan perang tarif, AS dan China, kini, tampak berusaha meredakan ketegangan lewat "gencatan senjata" sementara selama 90 hari.
Dalam periode gencatan senjata itu, pejabat AS dan China belum lama ini bertemu dan membahas isu sensitif terkait perdagangan kedua negara, antara lain masalah hak cipta intelektual.
Mereka juga berupaya menyelesaikan isu terkait defisit besar yang dialami AS dalam perdagangan dengan China. Bukan tidak mungkin, jika kesepakatan gagal dicapai, perang dagang kembali berlanjut di antara kedua negara.
Dalam konteks itulah, penangkapan atas Wang di Polandia, salah satu anggota NATO, terjadi. Rasanya sulit untuk melepaskan begitu saja peristiwa penangkapan Wang dari kerumitan relasi yang muncul di tengah kebangkitan China sebagai raksasa baru dengan kekuatan-kekuatan utama lainnya di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar